COMPRENG-Camat Compreng Deni Setiawan mendorong seluruh Desa di Kecamatan Compreng, untuk mulai memberikan perhatian ekonomi desa melalui BUMDes.
Deni mengharapkan, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang akan dibentuk oleh Kades bersama BPD, bisa mendongkrak perekonomian desa serta masyarakatnya.
Kepada Pasundan Ekspres Deni menuturkan, jika tahun 2019 ini seluruh Desa di Kecamatan Compreng, harus sudah memiliki BUMDes. Namun ia ingin BUMDes sendiri bisa memiliki pola usaha yang menopang potensi desa serta memberikan manfaat yang signifikan.
Baca Juga:Pemdes Mekarjaya Tekankan Pemerintahan yang TransparanDanramil: Instruksikan Babinsa Deteksi Dini Kondisi Desa
“BUMDes ini kan didirikan oleh desa, pengurusnya dari masyarakat, usahanya juga untuk masyarakat desa,” ucap Deni, kemarin (28/1).
Untuk itu ia berharap, pembentukan BUMDes yang dijalankan nanti, bisa diisi oleh masyarakat desa setempat, yang memiliki kemampuan serta skill dalam berwirausaha.
“Pengurusnya itu harusnya yang punya otak bisnis, usaha. Bukan dari perangkat desa, BPD atau LPM yang mengisi, dari masyarakat biasa. Tapi yang suka sama dunia usaha, dan profesional,” ujarnya.
Ia menyebutkan, bahwa tahun ini penggunaan anggaran di desa pun, juga mulai beranjak pada bidang ekonomi, meskipun tidak secara full.
Untuk itu Deni mengimbau bahwa, pembangunan desa tidak sepenuhnya diarahkan pada infrastruktur, namun harus dialokasikan anggaran untuk kegiatan keekonomian seperti BUMDes.
“Jangan semua ke infrastruktur, harus dibagi dengan kegiatan ekonominya. Sebab kalau dikelola potensi desa itu bisa menghasilkan, disini potensinya apa, digali, bisa dijual itu” ungkapnya. (ygi/dan)