Menurutnya, pihaknya melakukan sidak ini menindaklanjuti permasalahan pembangunan pendestrian ini. Dan mencari solusi kedepan itu agar tidak menimbulkan permasalahan kedepannya.
“Apalagi berkaitan dengan permasalahan banjir. Kita baru sidak dan informasi dari dinas jika sudah ada pencairan sekitar 15 miliar dan akan diselesaikan pada akhir bulan ini,” jelasnya.
Dijelaskan, progresnya seperti apa akan sudah diinventarisir oleh dinas PUPR. Jadi pengusaha rekanan PUPR yang mengerjakan pendestrian ini akan mengerjakan sesuai rencana awal. “Intinya kami melakukan sidak ini agar pengerjaan pendestrian sesuai rencana awal untuk pendestrian bukan dijadikan lahan parkir,” tandasnya. (use/din)