Wujudkan Pendidikan Berbasis Budaya
SUBANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang berupaya mewujudkan pendidikan berbasis budaya. Hal tersebut untuk mendukung Program Jawara Daya yang dicanangkan oleh Bupati dan Wabup Subang, Ruhimat dan Agus Masykur.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Subang, Didin Mahpudin mengatakan, bentuk program Jawara Daya melalui gerakan yang disebut dengan Jawara Ngabela (Ngabebenah Sakola).
“Program Jawara Daya akan dilaksanakan melalui gerakan Jawara Ngabela. Program tersebut akan dilaunching besok (hari ini),” ungkap Didin kepada Pasundan Ekspres, Rabu (30/1).
Baca Juga:Kecamatan Dawuan Fokus Perbaikan InfrastrukturBLK Diminta Cetak Wirausaha Baru
Ketua Panitia Launching Jawara Daya tersebut mengatakan, program tersebut akan dilaunching oleh Bupati Subang, Ruhimat. Setelah dilaunching akan ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan yang konkrit.
Didin membeberkan, dalam bidang pendidikan berbagai kegiatan atau program konkrit antara lain pengembangan karakter siswa, peningkatan kompetensi guru melalui program pengembangan keprofesian berkelanjutan, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan manajeman pengelolaan pendidikan, gerakan jam wajib belajar malam hari efektif dan gerakan literasi sekolah.
Sementara itu, program dalam bidang kebudayaan antara lain kunjungan ke museum dan benda cagar budaya sebagai sumber belajar, apresiasi kesenian untuk melatih kecerdasan emosional, aktualisasi nilai-nilai tradisi untuk pengembangan nilai-nilai kearifan lokal dan rebo budaya (penggunaan Bahasa ibu dan pakaian tradisional).
“Semua kegiatan tersebut satu sama lain saling berkaitan dalam mewujudkan pendidikan berbasis budaya,” pungkasnya.(ysp/ded)