KARAWANG-Adanya deklarasi percepatan pembentukan daerah otonomi baru (PP DOB) Kota Cikampek, dinilai merupakan gerakan politik. Pasalnya, isu tersebut muncul setiap 5 tahun sekali dimana mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ingin mencalonkan diri kembali.
“Pemekaran Cikampek digulirkan Kang Deden setiap 5 tahun sekali. Menaggapi hal itu Pemerintah Karawang sama sekali tidak terganggu, karena lebih kepada wilayah politik. Kalaupun Karawang dimekarkan itu mungkin saja terjadi,” ujar Wakil Bupati Karawang, Ahmad Jamaksyari.
Dikatakan Wabup, syarat administratifnya untuk dilakukan pemekaran belum tercukupi untuk saat ini. Dan kalaupun mau dimekarkan nantinya akan jadi kota Karawang dan kabupaten Karawang. “Jadinya nanti seperti Bekasi. Ada Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, bukan Kota Cikampek. Sah-sah saja, intinya sebuah daerah ingin lebih mandiri ingin lebih berdaulat, memisahkan diri, sah-sah saja. Tetapi harus dipahami, itu jangan hanya jadi isu per 5 tahun saja, setiap Kang Deden mau nyalon rame terus, itu kan buktinya dan faktanya,” katanya.
Baca Juga:24.000 Blanko Siap Cetak KTP-eBPJS Ketenagakerjaan Jamin Risiko Kerja Gojek
Menurut pria yang akrab disapa Jimmy, mengenai Cikampek sendiri dari Pemerintah Daerah Karawang, nantinya akan ada penataan pasar Cikampek sekaligus pasar Rengasdengklok dengan membuat jembatan diatasnya (skybridge). “Nanti si pedagang kaki limanya, mau ditaruh diatasnya, sama seperti pasar Cihampelas. Dulunya sama kumuhnya, dibuatkan tempat diatasnya, jembtan skybridge. Semua PKL naik keatas juga, sehingga dibawah itu steril jalan,” tuturnya.
Sebelumnya, ratusan tokoh masyarakat dari 6 wilayah sekitar Cikampek melakukan deklarasi persepatan pembentukan daerah otonomi baru di Cikampek.(use/vry)