Penolakan Golput juga datang dari Mahasiswi STIE Miftahul Huda Afifatur Rosyidah. Ia berpendapat bahwa golput itu merupakan hal yang tidak baik, karena tidak memilih calon pemimpinnya.
“Bahkan dari segi agama, golput itu dilarang karena ia tidak menggunakan hak pilih untuk pemimpin yang baik,” jelas Afifa.
Bahkan untuk kampanye golput pun, ia menilai sama. Untuk itu ia sendiri berharap, para pemilik hak pilih, bisa menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin. “Kalau dari saya say no to golput,” pungkasnya. (ygi/dan)