PURWAKARTA-Meningkatnya jumlah pasien penderita DBD di Purwakarta, bahkan menelan korban jiwa, mengundang perhatian anggota DPRD Purwakarta khususnya komisi 4 yang membidangi tentang kesehatan.
Diantaranya, Alaikasalam anggota Komisi 4 dari Fraksi PKB. Sejak satu pekan lalu bersama Ketua RW dan RT, menggerakan masyarakat sekitar kelurahan Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta, melaksanakan kebersihan lingkungan.
“Awal mula virus DBD itu kan dari nyamuk, nyamuk sendiri kita tahu suka berkembang biak di genangan air. Seperti pot kembang, bak air mandi dan sebagainya, maka tidak sulit menangkal penyakit ini, dan terus merugikan manusia. Cukup hidup bersih, lenyapkan genangan air, ” jawab Alaikasalam, menanggapi pertanyaan bagaimana menangkal virus DBD menyebar dan terus menerus merugikan masyarakat.
Baca Juga:Bawaslu Butuh 2.634 PTPS, Awasi Proses Pungut Hitung di TPSTimsus 1901 Juara, Dideklarasikan.
Selain menghimbau masyarakat untuk hidup bersih, Alaikasalam bersama sejumlah anggota Komisi 4. Mengaku telah melakukan koordinasi dengan Rumas Sakit Bayu Asih dan Dinas Kesehatan, berikut Pimpinan Pemkab Purwakarta, menanggapi DBD di Purwakarta yang telah menelan korban jiwa akhir akhir ini.
Berikutnya kata dia, bagaimana menjalankan cepat tanggap atasi pasien pengidap DBD, Alaikasalam menceritakan jika DPRD telah mengajukan anggaran tambahan untuk penanganan DBD di Purwakarta.
“Anggaran tambahan itu kita ajukan, selain untuk peningkatan pelayanan di rumah sakit, penyemprotan atau fogging ke lingkungan, juga diarahkan ke saluran air lingkungan. Sehingga disaat musim hujan seperti saat ini, aliran air hujan tidak tersendat dan menampung di jalan dan areal pemukiman warga, ” lanjutnya.
Diapun meminta Pemkab Purwakarta dalam hal ini pihak RSUD, agar mensiagakan stok obat hingga jika dibutuhkan, adanya penambahan ruang rawat bagi pasien DBD.
“DBD ini awalnya sederhana, tetapi jika sudah terjangkit sulit ditangani. Untuk itu, kami berharap dan menghimbau, agar masyarakat bisa menjaga lingkungan dan menangkal virus DBD dimulai dari kebersihan lingkungan sendiri, ” pungkasnya.(mas/dan)