KALIJATI – Untuk mempertangnggungjawabkan setiap kegiatan terhadap forum musyawarah antar desa sebagai wakil masyarakat se kecamatan, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Mandiri Jaya Abadi Kecamatan Kalijati mengadakan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Tahun buku 2018, dan Rencana Anggaran Pengeluaran (RAPB) tahun 2019.
LPJ UPK Kecamatan Kalijati tersebut secara resmi dibuka oleh Camat Kalijati Drs Lukita Harjana MSi dihadiri para Kepala Desa se- Kecamatan Kalijat, para Pengurus UPK Kecamatan Kalijati, Badan Pengawas Perkumpulan(BPP) Kecamatan Kalijati, Badan Pengawas Unit Pengelola Kegiatan Kecamatan Kalijati, dan para peserta UPK perwakilan sebanyak 5 orang dari setiap Desa se-Kecamatan Kalijati.
Menurut Ketua UPK Kecamatan Kalijati Wanda Wijaya SE kegiatan LPJ Tahun buku 2018 dan rencana anggaran pengeluaran belanja Tahun 2019 tersebut adalah kewajiban dari pengurus UPK Kecamatan Kalijati untuk melaporkan kegiatan UPK kepada masyarakat dan mempertanggung jawabkannya selama 1 Tahun berjalan.
Baca Juga:Inilah Asal-usul Tempat Prostitusi Janem di Pantura SubangMusik Metal Berisik? Menurut Penelitian Justru Ada Manfaat Positif
“Untuk 2019 ini, banyak pesaing-pesaing dalam bentuk simpanan, dan kami adalah UPK Kecamatan Kelijati yang memang sudah resmi dan berbadan hukum, intinya kita ingin lebih meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di wilayah Kecamatan Kalijati,” Jelas Wanda kepada Pasundan Ekspres.
Wanda juga menjelaskan, bahwa kelompok yang berprestasi dalam Insentif Pengembalin Tepat Waktu (IPTW) diberikan penghargaan oleh pengurus UPK kecamatan Kalijati, sebagai bentuk apresiasi sekaligus bangga pada kinerja pada kelompok-kelompok tersebut.
“Kami sangat bangga sekali kepada para peserta yang berprestasi dalam penyetoran kepada UPK Kecamatan Kalijati,” Ungkapnya.
Secara terpisah Camat Kalijati, Drs Lukita Harjana memberikan apresiasi kepada UPK DAPM Mandiri Jaya Abadi Kecamatan Kalijati. Karena selama ini UPK DAPM Mandiri Jaya Abadi Kecamatan Kalijati dinilai mampu mengelola dan menyalurkan dana pada sasaran yang tepat.
“Saya apresiasi tentu saja. Dari tahun 2017-2018, ada dana masuk kepada UPK yang saya harapkan bisa digunakan sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti orang-orang yang tidak mampu, orang jompo, fakir miskin dan lain sebagainya,” Pungkasnya. (idr/ded)