PAGADEN-Ratusan santri mengikuti Deklarasi Antihoaks di Pondok Pesantren Al-ukhuwah, Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang. Kegiatan yang diprakarsai Mabes Polri dan Polres Subang itu dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 damai.
Dalam kesempatan itu, para santri diajak untuk menangkal berita hoaks atau bohong. Agar para santri tidak langsung membagikan suatu berita yang didapatnya.
Para santri bukan cuma menolak, tapi tidak menyebar berita hoaks juga. Santri juga diingatkan pentingnya untuk bertanya dulu, sebelum menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya.
Baca Juga:Alih Fungsi Lahan dan Ancaman PanganWarga Tionghoa Pamanukan Rayakan Imlek dengan Khidmat
Artinya, ketika mendapatkan sebuah berita harus dikroscek dulu sebelum membagikannya. Pihak kepolisian juga mengajak para santri menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2019.
“Makanya santri sekarang harus melanjutkan perjuangan itu, caranya mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa,” ujar perwakilan Polres Subang.
Sementara pengurus Pesantren Al-Ukhuwah, KH Ade Sugianto mengatakan, melalui kegiatan semacam ini, dapat membantu para santri lebih memahami bahaya berita bohong.
Ia berharap, para santri lebih bisa memilah dan memilih mana berita yang benar, serta mana berita bohong. “Pokoknya santri Al-Ukhuwah, jangan sampai terprovokasi berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.
Selain silaturahmi, tim Mabes Polri dan Polres juga memberikan bantuan kepada anak yatim piatu yang ada di pondok pesantren.(rls/man)