Untuk Menambah Kekurangan SDM
SUBANG-Antusias masyarakat untuk menjadi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil (PPNPNS) Bawaslu Kabupaten Subang cukup tinggi. Jumlah pendaftar hingga Kamis (7/2) siang yang datang ke Sekretariat Bawaslu Subang sudah mencapai 40 orang.
Salah seorang pendaftar Deni Adi Nugraha mengatakan, mendaftar menjadi PPNPNS ingin ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pemilu. Sarjana hukum lulusan Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STHB) itu mengaku sudah melengkapi persyaratan tinggal menunggu jadwal seleksi.
“Dengan menjadi PPNPNS ini saya ingin ikut menyukseskan pemilu,” ujarnya.
Dia mengatakan, sebelum mendaftar ia sudah mempelajari terlebih dahulu tugas-tugas Bawaslu. Sehingga ketika tes seleksi bisa menjawab pertanyaan. “Bawaslu ini tugasnya mengawasi jalannya pemilu yang dilaksanakan oleh KPU,” katanya.
Baca Juga:Kementerian Olahraga BEM STKIP Subang Sukses Gelar Student Futsal CompetitionCegah Penyakit Demam Berdarah
Sekretaris Bawaslu Kabupaten Subang, Euis Yuliawati S.Sos M.Si mengaku senang banyaknya pendaftar yang ingin menjadi PPNPNS. Itu artinya banyak yang ingin membantu melaksanakan tugas-tugas Bawaslu dan menyukseskan Pemilu.
“Putra-putri terbaik daerah ini menginginkan suksesnya pemilu sehingga mendaftar menjadi PPNPNS,” ungkap Euis kepada Pasundan Ekspres.
Bawaslu Kabupaten Subang membutuhkan 12 orang. Dengan latar belakang pendidikan sarjana hukum 7 orang, teknologi informasi 1 orang, sarjana ekonomi 2 orang, sarjana lainnya 2 orang.
“Penempatannya nanti 5 orang di sekretariat dan 7 orang divisi-divisi yang ada membantu komisioner,” ujarnya.
Dia mengatakan, adanya PPNPNS ini untuk menambah kekurangan sumber daya manusia. Di sekretariat idealnya ada 15 orang, saat ini berjumlah 10 orang. Dengan penambahan 5 orang nantinya bisa memaksimalkan tugas-tugas Bawaslu.
“Kalau untuk sekretariat dengan jumlah sdm 15 orang sudah cukup,” jelasnya.
Saat ini proses penerimaan PPNPNS berada di tahap pendaftaran dari tanggal 6-8 Februari. Pengumuman lulus administrasi 9 Februari. Tes tertulis 11 Februari. Wawancara 12 Februari.
“Tanggal 13 Februari pengumuman kelulusan, dan tanggal 14 Februari mereka sudah langsung bekerja,” pungkasnya.(ysp/ded)