DAWUAN– Cegah penyakit demam berdarah, UPTD Puskesmas Rawalele melakukan deteksi dini dengan Program Kesehatan Lingkungan (Kesling).
Kepala UPTD Puskesmas Rawalele dr Lini Aquariah mengungkapkan UPTD Puskesmas selalu giat adakan deteksi dini demam berdarah sebagai upaya pencegahan.
“Terjun ke masyarakat bersama kader-kader dari PKK untuk mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, meminimalisir tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk, tidak lelah kami selalu upayakan pencegahan tersebut secara door to door,” ungkapnya pada pasundan ekspres, Kemarin (7/2).
Baca Juga:Gila! Ibu Kandung Paksa Anak Gadisnya Threesome dengan Ayah TiriOrmas BBC Desak Gubernur Jabar Ubah AD/ART Bank bjb untuk Penjaringan Calon Direksi
Dia juga menambahkan jika UPTD Puskesmas Rawalele menjalakan sosialisasi pencegahan demam berdarah, dengan Program Kesling (Kesehatan Lingkungan) dan promosi kesehatan kepada masyarakat.
“Pencegahan demam berdarah tidak bisa dilakukan hanya oleh Puskesmas, tentu harus mendapat dukungan dari lintas sektor, dan alhamdulilah di Kecamatan Dawuan, khususnya UPTD Puskesmas Rawalele ini selalu mendapati dukungan itu,” tambahnya.
Dia juga mengakui jika peralihan musim dari kemarau ke penghujan atau musim penghujan seperti sekarang, peningkatan penyakit pada masyarakat mengalami lonjakan, demikian juga di Kecamatan Dawuan, namun menurutnya lonjakan peningkatan itu tidak terlalu signifikan.
“Ada beberapa pasien yabg terditeksi demam, lebih dari 2 orang malah sepanjang hari ini saja, namun masih pada kategori demam biasa, belum terbukti demam berdarah,” tambahnya lagi.
Selain fokus pada penyuluhan pencegahan demam berdarah, menurut dr Lina Aquariah UPTD Puskesmas Rawalele juga rajin sambangi masyarakat dalam penyuluhan asupan gizi untuk anak-anak, dalam hal itu Ibu-ibu PKK menjadi jembatan untuk UPTD Puskesmas Rawalele bisa terjun langsung ke masyarakat.
“Ya harus sinergi dengab setial sektor baik dengan ibu-ibu PKK, Pemdes, bahkan Pemcam sekalipun, karena kesehatan hak semua orang, jadi saya berharap semua orang juga sama-sama menjalankan kewajiban untuk sehatnya, agar sama mendapatkan hak sehatnya. Intinya mencegah lebih baik dari mengobati, begitu,” Pungkasnya. (idr/ded)