Latih Personil Hadapi Huru Hara
PURWAKARTA-Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta didatangi ratusan massa. Sambil membentangkan poster bernada protes, massa tersebut juga berteriak-teriak menuntut KPU Purwakarta dibubarkan.
Massa pun mulai memaksa merangsek masuk ke dalam Kantor KPU. Suasana pun mencekam.
Sementara dari dalam gerbang KPU, barikade petugas gabungan TNI-Polri bersiaga lengkap, dengan alat penindakan huru-hara. Petugas dengan sigap menghalau massa yang mulai beringas. Saling dorong pun terjadi.
Baca Juga:Abdul Latief: Dukung Penuh Ketua Kadin Jabar TerpilihPelajar Belum Tahu Namanya Masuk DPT
Usut punya usut, ratusan massa yang merangsek masuk itu merupakan pendukung para calon yang maju dalam Pemilu 2019. Aksi mereka, didasari tidak terima karena jagoannya kalah dalam pemilu serentak. Dalam aksinya, massa pendukung itu sempat berbuat anarkis, seperti membakar ban, melempari petugas, hingga pengrusakan fasilitas Kantor KPU.
Situasi makin memanas, petugas tampak kewalahan. Sejurus kemudian, datang bantuan. Water Cannon disemburkan. Massa yang beringas berhamburan tak tentu arah. Sebagian berhasil diamankan petugas, termasuk seorang provokator. Situasi kembali aman terkendali.
Seperti itulah gambaran simulasi pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019, yang digelar Kodim 0619/Purwakarta dan Kodim 0604/Karawang, Jumat (8/2).
Simulasi tersebut digelar di Halaman Kantor DKPP di Jalan KK Singawinata, yang disetting menjadi Kantor KPU Purwakarta.
“Simulasi pengamanan pemilu yang kita gelar melibatkan 250 perseonel, dari Kodim 0619/Purwakarta dan Kodim 0604/Karawang. Latihan ini atas perintah satuan atas, dalam rangka pengamanan Pemilu,” ujar Kasdim 0619/Purwakarta Mayor Inf Tito Maulani Harahap kepada awak media.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan memelihara kesiapan dan meningkatkan kemampuan personel, sehingga lebih siap saat melaksanakan tugas pengamanan Pileg dan Pilpres 2019.
“Latihan ini, puncak dari rangkaian latihan yang telah digelar sejak 28 Januari lalu,” ujarnya.
Baca Juga:Petugas Temukan ‘Bong’ di Kamar TahananDapat CSR, Mapolsek Klari Aman dari Banjir
Senada diucapkan Kasdim 0604/Karawang Mayor Inf Tatang Basujata. Dirinya mengatakan, proses latihan ini adalah instruksi dari Mabes TNI kemudian berjenjang ke Kodam III/Siliwangi, Korem 063/Cirebon hingga ke jajaran Kodim di Purwakarta dan Karawang, yang tergabung dalam sektor 1 selama menjalani latihan ini.
“Simulasi tentang pengamanan ini, dimungkinkan jika terjadi penyerangan ke Kantor KPU. Kita anggap suatu waktu terjadi chaos dari pihak tertentu yang tidak menerima dari hasil Pileg dan Pilpres, tugas kita membackup pengamanan yang dikoordinasi oleh pihak Kepolisian,” kata dia.