JAKARTA-Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan RB kembali membuka lowongan calon pegawai negeri sipil pada Mei atau Juni 2019. Formasi dan Jumlah Kebutuhan diserahkan masing-masing daerah.
Informasi lowongan atau penerimaan CPNS tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara atau BKN Bima Haria Wibisana. “Kemenpan RB akan kembali melaksanakan rekrutmen CPNS (calon pegawai negeri sipil), dan pendaftaran akan dibuka pada Mei atau Juni 2019,” jelasnya, Jumat (8/2).
Saat ini lanjut Bima Haria Wibisana, semua persiapan untuk pembukaan penerimaan CPNS 2019 terus dimatangkan, sebelum proses rekrutmen CPNS dibuka. “Untuk formasi pada penerimaan CPNS 2019 tegas Bima Haria Wibisana, diserahkan kepada masing-masing daerah untuk mengusulkan,” terangnya.
Baca Juga:AJI Serahkan Petisi Ke PemerintahKodim Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2019
Informasi yang diperoleh menyebutkan penerimaan CPNS 2019 bertujuan untuk menyeimbangkan jumlah PNS (pegawai negeri sipil) atau aparatur sipil negera (ASN) yang pensiun pada 2018 dan 2019.
Pemerintah lebih memilih membuka lowongan CPNS karena tidak menginginkan banyak pegawai pemerintahan berstatus honorer. Selain penerimaan CPNS 2019, pemerintah juga akan melakukan perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K.”Pembukaan lowongan CPNS 2019 merupakan lanjutan dari rekrutmen CPNS tahun lalu, penerimaan CPNS dilakukan secara bertahap mengikuti ketersediaan anggaran yang dimiliki pemerintah,” imbuhnya.
Pemerintah sebelumnya membuka lowongan CPNS 2018 untuk 238.015 formasi, terdiri dari 51.271 formasi untuk instansi pusat di 76 kementerian/lembaga dan untuk 525 instansi daerah sebanyak 186.744 formasi.
Nah untuk pendaftaran lowongan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahun 2019 sudah dibukan sejak kemarin (8/2) untuk pendaftar bekas tenaga honorer di bidang kesehatan, pendidikan dan pertanian.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengatakan pendaftaran dilakukan serentak hingga 23 Februari mendatang. “Hari ini sudah dibuka pengumuman pendaftaran. Paling diutamakan adalah guru honorer, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh pertanian, kemudian tenaga-tenaga fungsi teknis lain yang umumnya mereka (terkendala) karena umur,” kata Syafruddin.
Syafruddin menjelaskan masa pendaftaran lowongan PPPK untuk pendaftar eks-honorer hingga akhir Februari itu disebabkan karena peralatan untuk computer-assisted test (CAT) akan digunakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk ujian nasional (UN).