Asep berharap pemerintah bisa memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan kualitasnya sebagai daya saing.
“Tadi saya mengatakan dampak positifnya yaitu terbukanya peluang kerja, tapi dengan catatan harus juga dibarengi dengan kualitas masyarakat yang mempuni terutama pendidikannya,” tambahnya.
Karena jika tidak, ya kita tidak punya daya saing, pemerintah pada level tertentu katakan saja pemerintahan desa baiknya harus juga melihat itu dan wajib berupaya untuk mempersiapkan SDM di wilayahnya.
Jika cita-cita besar meningkatkan taraf hidup atau ekonomi masyarakatnya itu ingin tercapai, kalau tidak ya omong kosong, tenaga kerja tidak terserap,karena ada kapasitas dan kapabilatas yang diukur dari jenjang pendidikan yang ditentukan perusahaan untuk menjadi tenaga kerja.
Baca Juga:Program Student Exchange, SD Plus 2 Al-Muhajirin Kirim Siswa ke MalaysiaSiswa SD IT Al Furqon Belajar ke Wabup
Jangan cuma memanfaatkan kehadiran idusteri dari mendapati CSR-nya saja,”bahkan saya dengar ada juga oknum Pemdes yang menjadi makelar pembebahasan lahan. Kan ironi, Pemasukan dari perusahaannya masuk ke desa, tapi kualitas masyaraktnya tidak ditingkatkan oleh desa.” pungkasnya. (idr/dan)