KALIJATI-Wacana pembukaan jalur alternatif Sagalaherang-Kalijati oleh Pemda Subang disambut antusias warga perbatasan.
Bupati Subang H. Ruhimat bersama Forkopimda Subang sudah meninjau langsung lokasi rencana jalur alternatif dari Kalijati-Sagalaherang lewat Perkebunan milik PTPN 8 dan Perhutani itu, Senin (11/2).
Peninjauan lokasi pembukaan jalan jalur alternatif tersebut dilakukan untuk memastikan titik dan agenda dimulainya pembukaan akses jalan sepanjang 30 kilometer itu.
Baca Juga:Hujan Deras, Dua Rumah Jebol Diterjang LongsorEdarkan Sabu, Oknum Guru Diciduk Satresnarkoba
Sesuai rencana jalur alternatif tersebut dimulai dari arah Ciawitali, Sagalaherang melewati perkebunan sawit dan perhutani kemudian menuju arah Jalupang, Kalijati begitupun arah sebaliknya.
Lalu bagaimana warga Jalupang menanggapi wacana pembukaan jalan alternatif itu?
Seorang warga Jalupang Widad mengaku merasa senang pada keputusan pembukaan jalan sebagai jalur alternatif Kalijati-Sagalaherang tersebut.
“Sebenarnya jalurnya sudah ada, tidak dibuka baru. Saya dan suami kadang-kadang mengisi libur akhir pekan dengan jalan-jalan melewati jalan itu, hanya saja kondisi jalannya rusak parah memang. Tidak memungkinkanlah jika digunakan untuk akses jalan sehari-hari, kalau benar akan dibangun jalan alternatif ke sana saya seneng sekali, pemandangannya bagus, ke Bandung bisa lewat sana,” jelasnya.
Berbeda dengan Widad, warga Jalupang lainnya, Nandar justru merasa senang bukan karena memudahkan aksesnya saja sebagai jalan alternatif, namun dia berencana akan membuat warung istirahat di antara ruas jalan tersebut.
“Saya sudah denger, karena kemaren katanya sudah di cek langsung oleh Bupati, malah kepikiran buat usaha saya di pinggir jalan, buka warung kopi gitu. Soalnya saya yakin pasti rame kalau musim mudik, belum lagi sehari-hari masyarakat yang dari Bandung atau Jalancagak atau Cisalak, dan lain-lain yang mau ke Kalijati pasti lewat sini,” pungkasnya.(idr/man)