Soleh berharap, ada timbal balik dari pemkab dengan menambah penyertaan modal sekitar Rp12 sampai Rp17 miliar. Alasannya, ini untuk program pendampingan guna mendapatkan hibah Sambungan Rumah (SR) Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dialokasikan APBN 2019 melalui Kementerian PUPR. “Yaitu, mempercepat peningkatan cakupan pelayanan air minum perpipaan yang diprioritaskan bagi MBR tersebut. Di mana PDAM Tirta Tarum dijanjikan mendapatkan 3.750 SR dengan nilai hibah Rp11,2 miliar dari yang diajukan Rp15 miliar atau 5.000 SR,” katanya.(use/vry)