CIMAHI– Pasukan huru hara TNI dan Polri berhasil menghalau mundur sekelompok orang yang berunjuk rasa pada pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden.
Ini merupakan simulasi Latihan Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden di Wilayah Jabar dan Banten yang diselenggarakan oleh Kodam III/ Siliwangi bersama Kepolisian bertempat di Lapangan Manunggal Brigif 15/Kujang Cimahi, Senin (11/2).
Skenario latihan diawali dengan diadakannya patroli bersama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mewujudkan situasi wilayah yang aman dan kondusif.
Baca Juga:Desa Cikahuripan Fokus Bangun RutilahuPetani Pasir Angling Suntenjaya Basmi Hama dengan Tanaman Refugia
Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, mengatakan, latihan pengaman pemilu ini gabungan antara Prajurit TNI dan Polri. “Saya telah menyaksikan Prajurit TNI dan Polri melaksanakan latihan. Latihan yang kalian laksanakan tadi adalah Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden yang sebentar lagi akan dilaksankan oleh seluruh rakyat Indonesia,”ujarnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, latihan tersebu merupakan puncak dari rangkaian kegiatan latihan yang dilaksanakan oleh Kodam III/Siliwangi khususnya Kodim 0618/BS yang sudah berjalan mulai tanggal 28 Januari.
” Pada puncak itulah saya melihat sinergitas Prajurit TNI dan Polri dalam menghadapi ancaman Pemilu yang mungkin akan terjadi dan dihadapi di wilayah kita, latihan ini memberikan pembekalan pemahaman kepada kita semuanya bagaimana menghadapi ancaman yang mungkin kita hadapi saat Pemilu nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Wakapolda Jabar Kombes Pol Leonidas Brandan, mengatakan, untuk saat ini tidak satu lembaga pun yang bisa menyelesaikan satu permasalahan tanpa melibatkan lembaga lainnya.
“Kita perlu bersinergi, kita perlu saling membantu sehingga kita bisa melaksanakan tugas itu dengan hasil yang lebih optimal, ” katanya.(eko/ded)