PAMANUKAN– Tinggi Muka Air (TMA) Kali Cipunagara kembali alami peningkatan pada Senin Pagi (11/2). Hingga Pukul 16.00 WIB TMA Kali Cipunagara telah mencapai 5,80 Mdpl dengan Debit Air 477.03 M3/detik.
Kondisi naiknya permukaan air Kali Cipunagara sendiri terjadi mulai dari Senin dini hari sekitar Pukul 03.00 WIB. Saat itu TMA telah mencapai 4.52 Mdpl. Lalu pada Senin Siang Pukul 12.00 WIB (TMA) telah menyentuh 5,65 Mdpl.
“Ada peningkatan TMA sekitar 1,13 Mdpl, sejak Senin dini hari, hingga Senin siang kemarin,” kata Ajum.
Baca Juga:Beras Premium Produk Unggulan BUMDes RancageMarkoni Motor Kenalkan Honda PCX Silver
Petugas Pemantauan Pos Banjir Pamanukan Tarmini atau yang akrab disapa Ajum ini mengatakan, bahwa kondisi kali Cipunagara saat ini statusnya awas. Sebab untuk ketinggian diatas 5,70 dinyatakan Awas.
“Statusnya masuk awas, sudah diatas 5,70 Mdpl,” ucap Ajum.
Ajum menyampaikan, bahwa dampak dari ketinggian TMA Cipunagara diangka tersebut akan memberikan dampak pada sejumlah area pesawahan di 5 desa.
“Air ini sudah mengalir ke sawah, pintu pembuangan ke sawahnya kan ada yang rusak, jadi air ini mengalirnya ke pesawahan di Desa di Karangmulya, Bobos, sama Pangarengan,” ungkap Ajum.
Ia mengatakan jika ketinggian diangka 5,70 -6,00 Mdpl masih terbilang aman, karena air hanya berdampak pada area pesawahan dan tidak meluap ke pemukiman warga.
“Kalau banjir ke permukiman itu sekitar 7,00 Mdpl, tapi statusnya saat ini memang awas,” jelasnya.
Ia mengatakan dari informasi yang diterima, area pesawahan di Blok Sukamanah mulai teraliri sawah, karena air telah meluap dari tanggul. “Di Sukamanah air mulai meluap ke sawah,” jelasnya. (ygi/dan)