SUBANG – Saluran sekunder Curug Agung di Kampung Melong, Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan sepanjang 10 meter jebol sekitar pukul 12.30 WIB tadi siang.
Akibatnya, lahan seluas 1.992 hektare sawah terancam tidak terairi. Saluran jebol itu diduga akibat tekanan air sungai karena curah hujan tinggi beberapa hari terakhir ini.
Saluran sekunder itu di bawah pengelolaan Perum Jasa Tirta (PJT). Mengaliri sawah di Desa Cisampih, Dawuan Kaler, Situsari, Dawuan Kidul dan lainnya.
Baca Juga:Pajak Habis Kena Tilang46 Warga Keluar dari PKH
Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kabupaten Subang Darmono mengatakan, jebolnya saluran sekunder tersebut sudah dicek oleh BPBD dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kejadian sekitar jam 12.30 WIB, saat ini kita sedang memikirkan bagaimana cara penanggulangannya secepat mungkin,” ujarnya.
Dijelaskan Darmono, sebelumnya pernah terjadi kebocoran dan pernah dilakukan perbaikan oleh PJT II, karena sempat ada keretakan ditambah karena debit air yang naik.
“Kami mengimbau kepada para petani jangan panik, karena PJT dan BPBD sedang mencari cara agar air bisa terus mengairi areal persawahan,” ujarnya.(ygo/man)