SUBANG-Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Kecamatan Dawuan, menertibkan beberapa APK yang terpasang tidak pada tempat yang seharusnya. Pada penertiban yang diarahkan Panwascam, ternyata SatPol PP, tanpa biaya sepeserpun. Hal tersebut diungkapkan Kepala Satpol PP Kecamatan Dawuan, Jumadi.
Menurutnya, beberapa anggota SatPol PP dibantu dengan Linmas Kecamatan Dawuan yang ditugasi untuk menertibkan APK peserta pemilu, harus mengeluarkan biaya bensin dan makan sendiri-sendiri. “Tidak ada biayanya, tapi tugas harus dijalankan, karena ini kan tanggung jawab. Kalau tidak nanti saya juga yang kena masalah,” katanya pada Pasundan Ekspres kemarin (12/2).
Jumadi menambahkan, SatPol PP hanya mengikuti arahan dari Panwascam mengenai APK yang wajib ditertibkan, sesuai dengan regulasi dan peraturan dari KPU.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Panwascam Dawuan Yayat Ruhiyat membenarkan pernyataan dari Jumadi, tidak ada anggaran untuk penertiban APK. Yayat menjelaskan, sebenarnya kewenangan untuk menertibkan APK itu adalah peserta dalam pemilu itu sendiri, dalam hal ini partai politik.
Baca Juga:Ketua eL-Kap Kritisi KPU PurwakartaSeorang Tahanan Mencoba Kabur Usai Menjalani Sidang
“Yang berwenang menertibkan APK itu Parpol sebagai peserta, Panwas tidak punya kewenangan, paling bisa sampai tahap memberi peringatan, Eksekutornya untuk penertiban APK ya Parpol itu sendiri,” jelas Yayat.
Yayat menegaskan, Panwas sudah berkali-kali mengadakan rapat kordinasi dengan para pengurus parpol membahas APK yang harus segera ditertibkan, atau dipindahkan tempatnya jika di pasang ditempat yang tidak seharusnya. Seperti pohon, atau tiang listrik. Yayat juga menyesalkan berkali-kali upaya kordinasi dengan Parpol, tidak mengindahkan imbauan atau peringatan dari pihak Panwas.
“Kewenangan untuk menertibkan APK saja Panwas tidak punya. Apalagi anggarannya, ya tidak ada. Maka saya juga merasa tidak enak pada Pa Jumadi selaku Kepala SatPol PP Kecamatan Dawuan. Tapi karena sinergitas kita terjaga, komunikasi kita intens, ditambah juga kita punya satu cita-cita yang sama, yaitu menciptakan pemilu yang nyaman, aman, dan tertib, jujur dan adil. Akhirnya, Panwascam dan SatPol PP dibantu Linmas Kecamatan Dawuan tetap melaksanakan tugasnya untuk menertibkan APK, meski tidak ada biaya,” pungkasnya.(idr/vry)