Terpisah, Direktur Eksekutif organisasi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini tidak begitu menanggapi terkait hasil survei. Ia hanya menekankan para calon presiden berani menyampaikan substansi visi misi mereka pada lima tema yang diperdebatkan dalam Debat Pilpres 2019 putaran kedua.
Pada 17 Februari 2019, Komisi Pemilihan Umum akan menggelar Debat Pilpres 2019 putaran kedua dengan tema Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
Pasanlanya, Titi khawatir para kandidat lebih memilih untuk mengemukakan pendapat secara normatif saja dan tidak menjelaskan program kerja yang ditawarkan berkaitan dengan lima tema tersebut. “Karena ini temanya rumit, kompleks, tidak banyak dipahami orang awam, saya kuatir mereka cenderung bermain pada narasi aman yang populis saja,” ucap Titi.
Menurut dia, calon harus berkomitmen untuk menjadikan acara debat sebagai arena pendidikan politik bagi pemilih sehingga capres betul-betul memaparkan gagasan dan programnya dalam debat tersebut.
Baca Juga:15 Sekolah Dasar Rusak Akibat Cuaca EkstremH. Aming: Pastikan Perbaikan Jalan Tuntas
Ditambahkannya, dari dokumen visi misi kedua pasangan calon capres cawapres yang disetor ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pihaknya memperkirakan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin akan lebih banyak membahas mengenai energi dan infrastruktur. Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga diperkirakan akan lebih menekankan pada isu pangan dan energi.
Ia mengimbau kepada para pasangan calon agar pada debat putaran kedua ini tetap menjelaskan program mereka terkait lima tema yang sudah ditentukan. “Meski mereka punya atensi utama dalam menawarkan visi misi program. Tapi jangan pula mereka hanya fokus pada satu isu,” pungkas Titi.(lut/ful/fin/vry)