Geledah Pembesuk dan Sinar X-Ray
SUBANG-Sebanyak 115 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) mengikuti tes urine narkoba dengan melibatkan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) dari luar kabupaten dan Satnarkoba Polres Subang, Jumat (15/2). Ke depan pengetesan urine narkoba juga akan dilakukan terhadap para napi di Lapas Subang.
Kalapas Subang Kadiyono Bg.S.Ip M.Si mengatakan, sesuai instruksi dari Dirjen Kemasyarakatan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Lapas, perlu dilakukan langkah-langkah yang serius dan masif. “Tes urine narkoba terhadap petugas Lapas Subang, bekerjasama dengan BNNK dan Satnarkoba Polres Subang sesuai instruksi dari Dirjen Pemasyarakatan,” katanya.
Pemberantasan narkoba di Lapas Subang, kata dia, bisa dimulai dari jajaran pertugas Lapas Subang, yang harus bersih dari narkoba. Pihaknya melakukan tes urine terhadap 115 petugas lapas, termasuk dirinya untuk membuktikan harus bersih. “Tes urine terhadap petugas Lapas tiap tahun, bahkan untuk tahun 2018 saja dilakukan selama dua kali. Petugas lapas yang dites urine hasilnya negatif. Saya bersyukur karena jajaran petugas lapas tidak ada yang menggunakan narkoba. Ini membuktikan para petugas lapas di kami bersih dari narkoba,” ungkapnya.
Baca Juga:Panatagama Langsung dari Jakarta ke Madinah14 Puskesmas Siapkan Akreditasi
Ke depannya, direncanakan tes urine terhadap para napi di Lapas Subang yang berjumlah 800 lebih. Hal tersebut membutuhkan alat pendetksi yang lumayan mahal harganya, maka dari itu akan dilakukan secara bertahap. “Nanti kita gelar untuk para napi, tentunya bertahap,” ujarnya.
Selain narkoba, Kadiyono menegaskan, pembesuk juga akan secara intensif dilakukan pengecekan ketat. Mulai dari X-ray dan penggeledahan manual. Pihaknya membuat loker ponsel di luar lingkup Lapas subang, sehingga petugas tidak bisa membawa ponsel ke dalam saat bertugas. “Ini merupakan wujud komitmen Lapas Subang untuk memperketat keamanan,” pungkasnya.(ygo/vry)