CIPEUNDEUY-Pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 tahun 2019 di Kabupaten Subang beberapa waktu lalu.
Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu untuk membantu meringankan beban kebutuhan keluarga, dalam penyalurannya diawasi secara ketat oleh polisi dan instansi terkait lainnya, yang telah membentuk tim dalam penyalurannya hingga sampai ke lokasi sasaran warga penerima manfaat.
Setelah pembagian bantuan sosial ini berjalan di beberapa daerah di Kabupaten Subang, satu persatu sejumlah masyarakat penerima manfaat yang sudah merasa mampu mengundurkan diri, termasuk di Desa Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy.
Baca Juga:115 Petugas Tes Urine NarkobaPanatagama Langsung dari Jakarta ke Madinah
Seorang peserta Program Keluarga Harapan (PKH), Ani Mulyani (41) mengundurkan diri dari program penerima PKH,Jumat (15/1), malalui surat pernyataan bermaterai 6000 Ani menulis surat pengunduran diri dari penerima PKH.
“Saya mengundurkan diri dari peserta PKH lantaran saya merasa ekonomi keluarga saya sudah meningkat, dengan begitu saya merasa menerima PKH bukan lagi hak saya, masih banyak masyarakat yang lain yang membutuhkan,” jelas Ibu Ani sambil didampingi pendamping PKH Anisa Wahidatul Hasanah dan Bhabinkamtibmas Desa Cipeundeuy Brigadir Kusmayadi, kepada Pasundan Ekspres.
Dia juga menambahkan, bahwa selama dia menerima program PKH di tahun-tahun sebelumnya sudah cukup membantu keluarganya, sehingga bisa bangkit dari keterpurukan ekonominya.
Ketika dia saat ini merasa sudah mampu, dia menyatakan untuk mengundurkan diri dan berharap orang lain yang menerima PKH bisa seperti dirinya, mampu bangkit dari keadaan ekonomi yang buruk.
“Sudah cukup lama menjadi peserta PKH dana bantuan itu digunakan untuk kehidupan sehari-hari, sehingga saat ini alhamdulillah, saya bersyukur walau secara tidak langsung sudah merasa mampu, dan maka dari itu saya sangat berterimakasih dengan adanya program PKH ini, untuk membantu warga masyarakat yang kurang mampu,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Desa Cipeundeuy H.Kardi Gunawan Purwanagara, mengapresiasi sikap warganya yang jujur. Menurutnya perilaku semacam itu patut dicontoh oleh warga lainnya. Dia juga menjelaskan bahwa sejauh ini baru ada satu orang warga di desanya yang mengundurkan diri dari peserta PKH.