KARAWANG-Sudah dua pekan terakhir, gas melon sulit ditemukan di daerah pesisir Karawang. Sedikitnya 3 kecamatan di pesisir Karawang mengalami kelangkaan gas 3 kilogram. Tiga kecamatan tersebut yang langka Gas LPG 3 kilogram, diantaranya Kecamatan Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon dan Tempuran.
Menurut warga, kelangkaan tersebut merugikan mereka.
Salah satu pengusaha kuliner, di wilayah Kecamatan Cilamaya Kulon, Ngadiroh (39) mengatakan, jika saat ini gas langka, akibatnya kelangkaan gas. Dirinya harus mengurangi produksi rangginang dan rempeyeknya, karena minimnya pasokan bahan bakar gas LPG 3 kilogram.
“Produksi menurun, karena bahan bakar sering habis. Bahkan, untuk membelinya kita perlu kerja ekstra, karena stok di kecamatan kami habis. Jadi harus cari ke agen Gas di kecamatan lain,” ujar Ngadiroh, Kamis (14/2).
Baca Juga:ASN Jadi Bandar Narkoba, Kadisdik Diminta Perhatikan BawahanPemkab Akan Gulirkan Kembali Beasiswa Keluarga Miskin Berprestasi
Senada dikatakan Rosmiati (27), warga Kecamatan Tempuran. Kelangkaan gas sepekan terakhir, membuat ibu rumah tangga di lingkungannya, menjadi tidak bisa masak. “Gas di rumah sudah habis 3 hari lalu, tapi sudah berusaha mencari belum juga dapat. Kata agen, lusa nanti baru ada,” keluhnya.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa penyebab langkanya, Gas LPG 3 kilogram di wilayah pesisir Karawang. Namun, menurut salah satu agen gas yang tak mau disebut namanya. Kelangkaan terjadi, lantaran pasokan Gas dari pusat menurun. “Intinya karena pasokan gas dikurangi. Selebihnta saya juga tidak tau,” ucapnya.(use/vry)