PURWAKARTA-Pengajian rutin hari kamis terus dilaksanakan Pemkab Purwakarta, sebelumnya kegiatan tersebut merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Anne ketika menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Purwakarta.
“Pengajian rutin ini akan terus diselenggarakan, karena sebagai wadah silahturahmi, selain itu program yang sudah rutin diadakan,” ujar Anne disela sambutannya, di Pendopo Purwakarta, Kamis (14/2).
Dalam sambutannya, Anne bersama Wabup H. Aming akan melanjutkan 9 langkah Purwakarta Istimewa. Anne juga berpesan kepada jamaah yang hadir untuk bersama-sama mendukung dengan melanjutkan program Purwakarta Istimewa.
Baca Juga:Lima WNA DideportasiWonderland Adventure Waterpark Utamakan Safety First
Dalam pengajian rutin sendiri, Anne mensosialisasikan gerakan lingkungan hidup yang sehat, seiring dengan banyaknya musibah dimana-mana, Anne mengajak masyarakat untuk antisipasi dan bersama-sama menghindari wabah penyakit dengan cara kebersihan.
“Saya minta dukungan agar visi misi saya bisa berjalan dengan baik dan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat Purwakarta, selain itu terus jaga kebersihan lingkungan di rumah apalagi saat ini ada kasus DBD,” ungkapnya.
Berbagai program seperti pembangunan Infrastruktur akan segera dilaksanakan, seperti pembangunan jalan, jembatan. Disamping itu, Anne juga akan mendukung program industri kreatif.
Sementara itu bagi jamaah atau organisasi, majlis ta’lim yang memiliki suatu produk hasil ibu-ibu bisa diajukan, nanti dilihat dari potensinya, sehingga di dorong dan juga di dukung dengan modal dan pelatihan sehingga menjadi produk sesuai standar nasional.
Produk tersebut nantinya dipasarkan di galeri menong.
“Kenapa hal ini bisa di dorong, karena dengan industri kreatif untuk mendukung ekonomi kerakyatan. Agar ada kegiatan yang produktif,” tandasnya.
Dengan adanya perpustakan digital di Purwakarta saat ini, Anne juga berencana akan memfasilitasi ruang baca di setiap majlis ta’lim atau pengajian agar ibu-ibu gemar membaca.
“Kedepan majelis ta’lim bisa memiliki ruang baca dan fasilitas itu harus ada, bagian tingkatkan literasi,” ungkapnya.(dyt/dan)