Tunjukan Eksistensi Melayani dengan Sentuhan Hati
Berbagi dengan masyarakat sekitar, sudah menjadi kewajiban sebagai tanggung jawab sebuah perusahaan. Memperingati ulang tahun ke-4, Klinik Mitra Medita Tambakan berbagi dengan anak yatim dan jompo, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
LAPORAN: VERRY KUSWANDI, Jalancagak
Klinik Mitra Medika Tambakan yang didirikan tiga tahun lalu, diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pengembangan Masyarakat (IPM) di Kabupaten Subang di bidang kesehatan khususnya, Subang Selatan. Klinik yang di bawah naungan Yayasan Sunsi Rachmanto Makmur, memiliki motto atau semboyan ‘Melayani dengan Sentuhan Hati’.
Ketua Panitia Bidan Ayu mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan atas partisipasi dalam kepanitiaan yang menyukseskan acara ulang tahun ke-4 Klinik Mitra Medika Tambakan. “Kami bertekad untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan sentuhan hati,” ungkapnya.
Baca Juga:Sudah Ada Perbub, Penyaluran CSR Masih Minim1.000 orang dengan HIV/Aids (ODHA) Inginkan Rumah Singgah
Sementara itu, Owners Mitra Medika Tambakan Rachmat merasa bersyukur konsistensi Klinik Mitra Medika sudah empat tahun melayani dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar Desa Tambakan dan Tambakmekar khususnya, dan umumnya warga Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. Hingga saat in, karyawannya sudah 70 orang lebih yang mayoritas warga sekitar, sesuai dengan kemampuannya.
“Kami berkomitmen melayani dengan sentuhan hati dengan menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun). Terima kasih kepada masyarakat sekitar menyambut kita dengan tangan terbuka,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Rachmat yang juga Pembina Yayasan Sunsi Rachmanto memaparkan sekilas sejarah Klinik Mitra Medika Tambakan, dibawah Yayasan dan PT Sunsi Rahmanto. Pendiri Yayasan Sunsi Rahmanto terdiri dari 4 orang. Antara lain, dr H Sundoro spesialis kebidanan di Jakarta, yang praktik di RS Evasari dan RS Persahabatan. Drs H Rachmat Suwarno MBA yang merupakan pemilik Akademi Kebidanan dan Keperawatan Prestasi Agung di Rawamangun Jakarta. Siran SE pemilik toko buku Sagungseto khusus buku-buku kesehatan yang juga distribusi alat kesehatan. Terakhir H Toto Sumanto yang merupakan penerbit buku khusus.
“Kami mendirikan klinik untuk membantu masyarakat di bidang kesehatan. Dalam perjalannya, selama dua tahun pertama masih berjalan masih pelan-pelan. Para owner masih menyuplai dana untuk gaji karyawan dan sarana dan prasarana. Tahun ketiga sudah bisa membiayai sendiri dan tahun ke empat sudah punya keuntungan,” ungkapnya.