PARONGPONG-Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna membatalkan peresmian Pasar Panorama Lembang, saat kegiatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Dapil 3 (Cisarua, Parongpong, Lembang), Rabu (20/2).
Aa Umbara mengungkapkan, batalnya peresmian Pasar Panorama Lembang dikarenakan banyak infrastruktur yang belum selesai.
Selain itu, Aa menyebut merujuk pada site plan masih ada pedagang kaki lima yang tak layak, sehingga dia menginginkan semuanya bisa selesai dahulu permasalahan itu.
Baca Juga:Pemdes Bangun Kerjasama Bentuk ForsekdesJalan Celak-Gununghalu Segera Diperbaiki
“Saya sudah ultimatum (pengelola) untuk secepatnya selesaikan dari syarat-syarat yang telah disampaikan. Dari segi fisik saja masih ada yang belum selesai juga bagian saluran airnya masih buruk,” ujarnya di Parongpong, Selasa (19/2).
Aa menginginkan Pasar Panorama Lembang ini bisa mencontoh Pasar Batujajar, yang dinilainya telah sesuai dari apa yang diharapkan, seperti bangunannya dan saluran airnya rapi.
“Di sini (Lembang) gak rapi.Dan saya sudah pantau itu beberapa kali di waktu Subuh. Saya harapkan pasar ini bisa menjadi pasar wisata, karena saya ingin menamakannya nanti Pasar Wisata Panorama Lembang, agar para wisatawan pun bisa masuk ke pasar karena konsepnya tepat. Jadi, pokoknya kalau belum beres tidak akan saya resmikan,” tandasnya.
Sebelumnya beredar dalam run down acara bahwa Bupati KBB akan meresmikan pasar, namun Aditia, Pengelola pasar Panorama, mengakui tidak ada ada pemberitahuan lanjutan dari protokoler.
“tidak ada peresmian, kebetulan ini ada orang Indagsarnya, itu adalah rencana awal, tapi dipastikan besok ( Rabu 20/2) tidak ada peresmian,”kata Adit melalui pesan singkat.(eko/dan)