Tingkatkan Kepedulian terhadap Budaya Sunda
Pemilihan ‘Akang’ dan ‘Teteh’ 2019 akan digelar di Karawang. Rencananya akan dilaksanakan pada April mendatang. Sedangkan biasanya digelar seleksi Mojang Karawang, Putera Puteri Bahari, Koko Cici dan Puteri Padi.
LAPORAN: DEDI SATRIA, Karawang
Panggilan ‘akang’ ‘teteh’ tersebut dapat menunjukkan identitas kebangsaan dan kesukuan. Panggilan tersebut, secara tidak langsung, dapat melestarikan budaya dan adat istiadat Sunda.
Vidia Azhari Muhyidin, Teteh Karawang 2017 mengatakan. ‘akang’ dan ‘teteh’ Karawang 2019 akan digelar April di Galuh Mas. Sebelum masuk ke final ada audisi masuk 30 besar yang diikuti oleh pelajar sekolah dari usia 15-25 tahun. Mereka juga harus mengikuti karantina satu hari saat penyisihan. “Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kepedulian anak muda terhadap sejarah seni dan kebudayaan Sunda yang ada di Karawang. Sejarah panggilan ‘akang’ ‘teteh’ tersebut dapat menunjukkan identitas,” ujarnya.
Event pemilihan ‘akang’ ‘teteh’ Karawang ini pertama kali diadakan pada tahun 2016. Digelar oleh komunitas putra putri budaya Sunda Karawang yang dinaungi oleh Tand Management. Tahun 2019 ini adalah tahun yang ke 4. “Generasi di tahun 2019 ini kami akan adakan di April tempatnya di Galuh Mas Karawang,” ungkapnya.
Baca Juga:Rendah, Minat Siswa terhadap Bahasa DaerahStok Beras 67 Ribu Ton Aman untuk 134 Bulan
Dijelaskan, selama tiga tahun kebelakang ini ‘akang’ ‘teteh’ Karawang sudah banyak meraih prestasi. Di antaranya telah ikut serta dalam acara kirab budaya Karawang tahun 2016 menjadi tuan rumah dalam acara “pameran lukisan se-Indonesia” yang dihadiri oleh ibu Bupati Karawang di technomart Karawang.
Pada tahun 2017 menjadi tamu undangan di acara talk show “Top Model” di acara televisi TV Berita. Berpartisipasi dalam acara “Gerakan anti Narkoba” bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karawang. Tahun 2018 berkunjung ke tempat wisata bersejarah “Monumen Rawa Gede” bersama ‘akang’ ‘teteh’ cilik Karawang yang. Para pemenang mendapatkan slempang gelar, piala, piagam dan uang tunai.
Selain itu, panitia melakyukan penilian khusus saat menyelengarakan talk show dan segi wawasan kebudayaan Sunda serta saat audensi sebelum menjadi finalis.
Acara ini menjadi salah satu ajang yang dilaksanakan tiap tahun dengan banyak peserta. Diharapkan mendapat perhatian dari Pemkab Karawang dan dinas atau instansi untuk mengembangkan kelestarian seni budaya. Diharapkan dapat masuk ke tingkat Jabar dan nasioanal.(*/man)