Orang Tua Tidak Malu Lagi
SUBANG-Antusias masyarakat untuk menyekolahkan anak berkebutuhan khusus (ABK) ke Sekolah Luar Biasa (SLB) semakin tinggi. Orang tua yang memiliki ABK mempercayakan anaknya untuk sekolah.
“Kami yang merasakan langsung di lapangan, orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus percaya diri untuk menyekolahkan anaknya,” ungkap Kepala SLB Negeri Subang, Yadi Haryadi kepada Pasundan Ekspres.
Dia mengatakan, sebagai bukti orang tua percaya menyekolahkan anaknya ke SLB yaitu adanya peningkatan jumlah pendaftar. Ke SLB Negeri Subang, sejak tahun 2017 ada rata-rata 60 siswa yang masuk.
Baca Juga:Pelajaran Tentang Ekonomi Digital dari Debat Calon PresidenMenggiring Wisatawan Asing ke Alam Subang
“Dengan jumlah 60 siswa per tahun yang kami terima membuktikan peminat ke SLB tinggi. Orang tua yang semulanya malu menyekolahkan anaknya, sekarang sudah mulai berani,” ujarnya.
Dia menuturkan, antusiasnya masyarakatnya untuk menyekolahkan anaknya ke SLB merupakan dampak dari kerja keras guru-guru dan komite sekolah termasuk pemerintah mensosialisasikan SLB ke masyarakat.
“Dengan sosialisasi yang massif ke masyarakat dan juga SLB aktif di berbagai kegiatan masyarakat dan pemerintahan menjaidkan SLB semakin diketahui luas,” paparnya.
Komite Sekolah, Ropian Sonegar mengatakan, mayoritas orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus saat ini mulai terbuka untuk menyekolahkan anaknya ke SLB.
“Orang tua sudah percaya diri menyekolahkan anaknya ke SLB,” ujarnya.
Dia mengatakan, tujuan orang tua menyekolahkan anaknya ke SLB karena ingin anaknya menjadi mandiri. Tidak banyak tuntutan dari orang tua ke sekolah.
“Yang paling penting anak dengan di sekolahkan menjadi anak yang mandiri,” pungkasnya.(ysp/ded)