PURWAKARTA-Polandia menjadi negara di Eropa Timur, yang menjadi gerbang pasar eksport keramik asal Plered Purwakarta. Hingga pertengahan bulan Februari 2019 ini tercatat sudah dua kontainer barang hasil kerajinan tangan (Handy craft) warga pengrajin di kaki Gunung Cupu Kabupaten Purwakarta.
Rabu(20/2) kemarin, kembali sebuah kontainer masuk dan memuat ribuan peace keramik dengan kemasan karton untuk tujuan Polandia.
Para petugas di UPTD Litbang Keramik Plered, mengaku pihaknya memang mendata setiap kontainer yang masuk dan memuat barang keramik untuk eksport tujuan Polandia.
Baca Juga:Upgrade Kartu 4 G di GraPARI, Gratis Kouta 5 GBTahun ini, Bulog Akan Bangun Mesin Rice To Rice
“Kami hanya mencatat kontainer yang masuk, tapi tak mencatat jumlah pcs yang dimuat,” terang seorang petugas Litbang Keramik Plered.
Diterangkanya, selama bulan Februari tercatat sudah dua kontainer yang masuk dan khusus untuk eksport ada penanggung jawab khusus yang menanganinya,”hanya saja petugasnya sedang sibuk, tak ada di tempat,” tuturnya.
Meningkatnya kwantitas eksport keramik asal Plered, tak lepas dari mulai membaiknya pasar global. Kuatnya nilai tukar dolar terhadap rupiah diduga menjadi pemicu naiknya permintaan pasar.
“Kalau para pengrajin disini mah,cukup dengan tetap mempertahankan kwalitas produksi yang baik saja. Sebab kontur tanah liat asal Plered dan kerja keras pengrajin menjadi modal utama meningkatnya pasar eksport,” imbuh petugas UPT.
Dengan meningkatnya jumlah eksport, kini para pengrajin keramik asal Plered, yang jumlahnya ratusan kembali bergairah denyut nadi perekonomian seputaran sentra keramik Plered, terlihat ramai disana sini tampak kesibukan yang mencolok terlebih, saat memuat packet eksport yang terkonsentrasi disekitar UPTD Litbang Keramik Plered.
kepala UPTD Litbang Kramik Plered Bambang Mega Wahyu,yang hendak dikonfirmasi terkait pengiriman eksport itu,juga tampak sibuk diruang kerjanya, dan tak sempat memberikan keterangan.(dyt/dan)