PURWADADI-Mantan Ketua DPRD Subang periode 2004–2009 H.Bambang Herdadi ikut menyampaikan pendapatnya sebagai warga Subang mengenai tata kelola pemerintahan baru yang dipimpin Bupati Subang H.Ruhimat dan Agus Masykur Rosyadi.
H.Bambang Herdadi menilai soal program 100 hari kerja yang sedang gencar disosialisasikan kepada masyarakat Subang dalam berbagai kesempatan kunjungan kerja Bupati-Wakil Bupati ke sejumlah daerah.
Dia berpendapat bahwa program 100 hari kerja yang sedang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati tidak mungkin jika harus mengerjakan pembangunan fisik, seperti pembangunan infrastruktur, jembatan, dan lainnya.
Baca Juga:Polisi Siswa SMK Al-Mufthi Resmi DilantikSantri At-Tawazun Berkomitmen Tidak Sebarkan Hoaks
Menurut dia, yang paling mungkin dilakukan menurut Bambang adalah pembangunan manusianya, seperti meningkatkan disiplin kerja kepada para pegawainya, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Subang, baik itu tingkat OPD, Instansi, Kecamatan, bahkan hingga perangkat Desa.
Sambung dia, saat ini yang bisa dilakukan Bupati dan Wabup Subang dalam program 100 hari kerja tersebut yang sangat efektif adalah menekankan kedisiplinan kepada para pegawai dalam bekerja.
“Contoh, datang ke kantor tidak telat, setiap rapat tepat waktu, dan terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakatnya. Kalau pembangunan fisik infrastuktur rasanya sulit mewujudkan dalam 100 hari kerja,” jelasnya.
Dia juga menambahkan jika dalam program 100 hari kerja ini selain menyerap aspirasi masyarakat, Bupati dan Wabup Subang dituntut mengembalikan terlebih dahulu kepercayaan publik, dalam hal ini mengenai citra good government (pemerintahan yang baik), mulai dari birokrasi yang bersih tanpa KKN.
Dan yang paling bersentuhan langsung dengan masyarakat sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani bidang pelayanan agar berjalan secara profesional, cepat,dan tidak adanya pungutan liar.
Seperti diketahui sampai saat ini Bupati dan Wakil Bupati telah memperkenalkan beberapa program dalam rangka 100 hari kerjanya.
Mulai dari Subang Bersih, Ngampar, Nganjang, hingga aplikasi Lapor Kang diperkenalkan bupati kepada masyarakat Subang.
Baca Juga:Menantikan Kesetaraan GenderCap Go Meh Gelar Parade Budaya, Jalin Persatuan dan Kesatuan
Bambang berharap agar program yang baru diperkenalkan itu bisa berjalan konsisten, dan berkelanjutan selama masa pemerintahan Ruhimat dan Agus Masykur, sehingga tidak terkesan sebagai ceremonial semata.
“Saya berharap Subang menjadi lebih baik, dan Jawara yang merupakan program kerja Bupati dan Wakilnya itu bisa menjadi solusi bagi masyarakat Subang, serta terasa manfaatnya,” Pungkas Bambang. (idr/dan)