2020 Role Model Vokasi Nasional
KARAWANG-Wakil Bupati (Wabup) Karawang, Ahmad Zamakhsyari mempertanyakan kunjungan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Ahmad Suroto yang belajar vokasi hingga ke Jerman.
“Mau ngapain (Suroto) ke Jerman pakai duit siapa itu ke Jerman-nya,” ujar pria yang akrab disapa Jimmy tersebut.
Dikatakan Jimmy, mengenai program vokasi di Karawang itu sebenarnya Kepala Disnakertrans Karawang tidak perlu jauh-jauh belalar ke Jerman. Tanpa ke Jerman pun, program tersebut bisa terlaksana di Karawang.
“Tidak usah jauh-jauh belajar vokasi ke Jerman, mau ngapain belajar ke Jerman? Substansinya apa belajar vokasi ke Jerman?,” kata wabup yang juga menjabat Ketua Tim Vokasi Karawang.
Menurutnya, persoalan vokasi sebenarnya sederhana. Itu bisa dilaksanakan dengan mewajibkan setiap perusahaan yang ada di Karawang agar mendidik pelajar SMA/SMK di Karawang.
Baca Juga:Terima Laporan Warga Tenggelam, BPBD Telusuri Irigasi Tarum TimurYamaha Latih 50 Kader Posyandu
“Itu persoalan gampang kok, vokasi. Tinggal diwajibkan setiap perusahaan atau mewajibkan 10-20 orang setiap perusahaan agar mendidik pelajar SMA/SMK. Kemudian setelah itu, di sekolahkan oleh perusahaan, dan anak-anak kita keluar sekolah menjadi tenaga kerja yang andal dan siap pakai,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang, Suroto mengaku ke Jerman untuk belajar tentang vokasi sistem ganda. Tahun 2019 – 2020, pemerintah telah menetapkan Kabupaten Karawang menjadi salah satu daerah pilot projeck atau role model vokasi nasional. Targetnya, Kabupaten Karawang akan menjadi role model vokasi nasional.
A. Suroto mengatakan, keberangkatannya dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Karawang ke Jerman pada tanggal 18 sampai 22 Febuari 2019, bukan atas inisiatif sendiri, melainkan undangan dari Kadin Jerman atau Industrie – und Handelskammertag (IHK) Jerman.
“Undangan itu langsung menyebutkan nama dan jabatan, bukan undangan kepada Tim Vokasi Karawang. Secara kedinasan saya sudah melaporkan ke Bupati Karawang dan persetujuan melalui surat tugas,” kata Suroto kepada melalui sambungan WhatsApp, Kamis (21/2).
Undangan ke Jerman ini merupakan bagian dari kerjasama Kadin Trier Jerman dengan Kadin Indonesia yang disupport oleh pemeritah Indonesia. “Buktinya, Dubes Indonesia untuk Negara Federasi Jerman hadir dalam kegiatan ini di Kota Trier Jerman,” jelasnya.