Program Berlanjut Di Setiap Dusun
CIPUNAGARA-Dalam rangka Hari peringatan sampah nasional (HPSN) Kepala Desa Jati Kecamatan mengadakan kegiatan “bebersih lingkungan” bersama dengan warga Dusun Susukan Desa Jati, kemarin (21/2).
Kegiatan bebersih lingkungan juga turut oleh didukung oleh para kader dan perangkat desa, Karang Taruna serta masyarakat lingkungan sekitar.
Kepala Desa Jati Neni mengatakan kegiatan yang dilatar belakangi Hari Sampah Nasional ini sebagai bentuk untuk kembali menyadarkan masyarakat terkait pentingnya membersihkan lingkungan dari sampah. Sekaligus Lonching gerakan bebas sampah di Desa Jati.
Baca Juga:Cegah DBD, Petugas Kesehatan Keliling Dinakes Purwakarta Lakukan PenyuluhanPerjalanan BPR NBP 29 Pusakanagara, Kini Miliki Belasan Ribu Nasabah
“Kita harus kembali lagi mengingat, sampah ini diproduksi oleh kita. Jadi kita juga yang harus bertanggungjawab membersihkannya. Respon masyarakat juga bagus,” ucap Neni.
Neni berharap, masyarakat bisa bijak dalam pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga. Sebab, jika sampah tidak dikelola dengan baik atau membuang sampah secara sembarangan bisa menimbulkan bencana, seperti banjir.
“Misalnya banjir. Banjir itu sering dipicu sungai yang banyak sampah, akibatnya aliran air tersumbat dan meluap. Terus juga soal kesehatan lingkungan. Kalau lingkungan banyak sampah nantinya banyak penyakit kalau tidak dibersihkan,” tuturnya.
Untuk itu, Pemerintah Desa terus menghimbau dan mensosialisasikan gerakan bebas sampah di setiap dusun. Selain akan bermanfaat untuk lingkungan, ditingkatan paling kecil yakni keluarga akan terhindar dari penyakit serta mendukung upaya pencegahan banjir.
“Gerakan bebas sampah ini, juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Jawara Kabupaten Subang, yaitu Jawara Riksa,” pungkasnya.(ygi/dan)