PURWAKARTA-Sukses menggelar Festival Mie di pengujung 2018 lalu, PT Indofood Tbk Divisi Bogasari kembali menghadirkan Festival Mie 2019.
Festival Ini merupakan kerja sama Bogasari dengan para UKM mitrabinaan yang tergabung dalam berbagai paguyuban, di antaranya Paguyuban Sami Raos Purwasuka.
Festival Mie 2019 rencananya akan digelar di 15 kota, antara lain Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Jakarta, Cirebon, Palembang, Jambi, Malang, Solo, Surabaya dan kota lainnya.
Baca Juga:Samakan Persepsi, PKS Gelar FGD dengan Bawaslu dan KPUSiapkan Atlet Atletik Berprestasi, Untuk Menyalurkan Minat Dan Bakat
Purwakarta sendiri menjadi destinasi pertama, yakni digelar di Parkiran Stadion Purnawarman Purwakarta, Jalan Purnawarman Barat, Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta.
Ketua Paguyuban Samiraos Purwasuka yang juga Ketua Panitia Festival Mie Paguyuban Samiraos Purwasuka 2019 mengatakan, sebagai pelaku UKM mie ayam di wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang, pihaknya bangga sekali bisa menyelenggarakan festival mie ini.
“Festival mie ini akan semakin mendekatkan para pelaku UKM, yakni pengrajin dengan penjaja dan masyarakat pembeli,” ucap Warseno kepada koran ini.
Warseno yang sejak 1983 membuka usaha mie ayam ini berharap pada masarakat khususnya di Purwakarta bisa lebih mengenal Bogasari sebagai bahan utama pembuatan mie.
“Terigu Bogasari ada tiga macam di antaranya Cakra, Segitiga Biru, dan Kunci Mas,” katanya.
Sementara itu, Vice President Commercial Bogasari Ivo Ariawan menyebutkan, mie ayam adalah salah satu usaha yang sangat menjanjikan dan terus bertumbuh. “Itulah yang ingin disampaikan Bogasari dalam Festival Mie Bogasari 2019 ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, mie adalah panganan yang sangat menarik dan amat disukai banyak orang. Tidak hanya disukai berbagai kalangan usia tapi juga enak disantap kapan saja, baik pagi, siang, sore bahkan di malam hari.
Baca Juga:SMKN COmpreng Gelar Sensasi Milad5.000 Siswa Ikuti Sosialisasi Pengawasan Pemilu
“Salah satu jenis mie yang menjadi favoit berbagai kalangan adalah mie ayam. Saking banyaknya orang yang suka mie ayam, menjadi peluang usaha yang sangat potensial khususnya bagi sektor UKM. Sebagai contoh, UKM mitrabinaan Bogasari di sektor mie ayam secara nasional mencapai hampir 10 ribu,” kata Ivo.
Festival Mie di Purwakarta ini, sambungnya, melibatkan 30 UKM dan akan menyediakan 3.000 mangkok mie ayam yang dijual hanya Rp3.000 per porsinya. Jauh lebih murah dibandingkan harga normal yang rata-rata minimal Rp 10 ribu per porsi.