KARAWANG-Sebanyak 250 Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak dan 50 Ibu Persit, mengikuti penyuluhan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba (P4GN), di aula markas kesatuan, wilayah Kabupaten Karawang. Menindaklanjuti program P4GN tersebut, dengan melaksanakan tes urine bagi anggotanya bekerja sama dengan BNNK Karawang serta Sat Narkoba Polres Karawang.
Komandan Yonif Para Raider 305/Tengkorak Mayor Fajar Akhirudin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program dan sebagai pengingat dampak penyalahgunaan narkoba bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya kaum muda.
“Kata Pak Presiden, Indonesia darurat Narkoba. Untuk itu kita jaga dan Mari kita sama sebarkan bahwa kita perang dengan narkoba. Jangan sampai kena rayuan prajurit TNI,” ujarnya saat kegiatan, Senin(25/2).
Dikatakan, dengan penyuluhan itu, para prajurit mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya narkoba serta tentang bahaya narkoba tersebut dan ikut menjaga nama kesatuan.
Baca Juga:Enam Orang Melamar Calon SekdaPembangunan Rumah Jombo Butuh Bahan Baku
“Setelah penyuluhan, prajurit melaksanakan pengambilan urin untuk dites. Tujuannya untuk memberikan efek warning atau peringatan supaya para personel tidak menyalahgunakan narkoba, karena sepandai-pandainya tupai pasti ketahuan juga,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kabupaten Karawang, Wulan Puspita mengaspresiasi Para Raider 305 Tengkorak turut serta perang narkoba. Menurutnya, peredaran narkoba di Indonesia sangat membahayakan dan sudah banyak menelan korban yang tidak sedikit jumlahnya.
“BNNK Karawang sangat mengasprrsiasi soal kegiatan ini, dimana kondisi Indonesia dalam kondisi darurat narkoba karena Indonesia menjadi sasaran peredaran gelap narkoba. Karena itu, narkoba sudah menyasar berbagai kalangan,” pungkasnya.(use/vry)