SUBANG-Digitalisasi sistem mulai merambah ke pengembangan koperasi. Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kabupaten Subang mulai menyiapkan sejumlah stratedi digitalisasi sistem perkoperasian. Hal itu mendesak sesuai kebutuhan dan transparansi.
Digitalisasi sistem akan menjadi salahsatu tema bahasam dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekopinda Subang yang akan dugelar pada Kamis (28/2) mendatang.
“Komputerisasi dan digitalisasi itu berbeda. Digitalisasi tidak hanya bicara dan aplikasi sistem komputer tapi bagaimana terjadinya transparansi. Setiap anggota bisa melihat langsung bagaimana perkembangan koperasi, ini yang lebih penting,” ungkap Kepala Dekopinda Subang, Daeng Ma’mur, Selasa (26/2).
Baca Juga:Innalillahi, Tokoh Pemuda Hijrah Purwakarta Meninggal Dunia Akibat Tabrak LariWarga Kecewa, Desa di Pantura Tidak Ada yang Masuk Desa Wisata
Menurutnya, salahsatu permasalahan koperasi adalah pelaporan keuangan sebagai ukuran kinerja. Dengan sistem digital, bisa lebih transparan. Saat ini Daeng mengungkapkan, masih banyak terjadi rekayasa pelaporan keuangan.
“Salahsatu masalah pelik di koperasi adalah pelaporan keuangan. Sebab seringkali diwariskan dari pengurus periode sebelumnya. Masalah ini dipahami oleh Gubernur Jabar, nanti ada 100 koperasi di Jabar yang bakal di-digitalisasi,” tambah Daeng.
Ia menambahkan, masalah digitalisasi dan solusinya akan dibahas di Rakerda Dekopinda Subang. ” Kita akan bicarakan dan cari solusinya,” tutup Daeng.(red)