KARAWANG-Menutup saluran limbah perusahaan dan penanganan pengelolaan sampah domestik, bakal menjadi fokus program Citarum Harum Juara Tahun 2019 di Sungai Citarum hilir Kabupaten Karawang.
Pada pencanangan Citarum Harum Juara di Karawang, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, panjang Citarum hilir mencapai 40 persen yakni 120 kilometer. Sebanyak 81 perusahaan membuat limbah langsung ke sungai Citarum dan anak sungai. Sebanyak 49 desa dan kelurahan di Karawang, berada di sekeliling Sungai Citarum.
“Daerah menganggarkan sebesar Rp1,7 miliar untuk mendukung Citarum Harum. Lalu penanganan juga dibantu oleh Pemerintah Pusat dengan anggaran ratusan miliar, belum lagi ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang penanganan sampah domestik,” kata Cellica dalam pencanangan Citarum Harum Juara di Alun-Alun Karawang, Selasa (26/2).
Baca Juga:Kadisnaker akan Panggil PT Nipro dan Pihak SMK PGRI 2 KarawangDelapan Pejabat Ramaikan Bursa Jabatan Sekda
Cellica mengungkapkan, pemerintah daerah akan fokus dengan penanganan pencemaran limbah pabrik. Salah satunya adalah dengan menutup, saluran limbah perusahaan yang melakukan pencemaran ke Sungai Citarum.
“Salah satunya kita akan menutup saluran limbah perusahaab pencemar Sungai Citarum,” kata Cellica.
Selain itu Cellica juga berencana akan mengumpulkan 49 desa di sepanjang Sungai Citarum, mereka akan diminta untuk melakukan pengelolaan sampah domestik dengan menggunakan anggaran dana desa.
“Perpresnya itu sudah ada dan bisa digunakan untuk pengelolaan sampah melalui dana desa. Dalam waktu dekat akan kita kumpulkan 49 desa ini,” kata Cellica.
Dalam pencanangan Citarum Harum Juara di Karawang, pemerintah bersama TNI dan warga menggelar penanaman ribuan pohon di sepanjang Sungai Citarum, yang kemudian dilanjutkan dengan makan bersama nasi liwet.(aef/vry)