KARAWANG-Ribuan calon pencari kerja dari segala penuju daerah Kabupten Karawang menyerbu SMK PGRI Tanjung Pura Karawang Barat, Selasa (26/2). Penyebabnya, ada perekerutan tenaga kerja di yang di lakukan PT Nipro di Kawasan Surya Cipta. Hal tersebut, membuat geram Kepala Disnakertrans Karawang karena tidak ada konfirmasi secara tertulis saat perekrutan calon tenaga kerja yang berlokasi di SMK PGRI 2.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Karawang, H. Ahmad Suroto akan memanggil pihak SMK PGRI 2 dan PT Nipro. Menurutnya, SMK PGRI 2 secara lisan menyampaikan adanya perekerutan calon tenaga kerja, tetapi secara tertulis belum dikeluarkan sehubungan minggu kemarin saya masih di luar negeri. Hingga hari ini, belum ada rekomendasi pelaksanaan dan mekanisme dari pihak PT Nipro ke Disnaker, perihal rekrutmen yang dilaksanakan selama dua hari 26-27 Febuari 2019.
“Besok (hari ini, red) saya panggil pihak penyelenggara rekrutmen penerimaan calon tenaga kerja, yakni SMK PGRI 2 dan PT Nipro. Saya tegaskan, semuanya harus sesuai ketentuan Perbup No. 8 tahun 2016 tentang perluasan kesempatan kerja. Pada Perda itu, semua perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang wajib melaksanakan perekrutan tenaga kerjanya melalui Disnakertrans setempat,” katanya.
Baca Juga:Delapan Pejabat Ramaikan Bursa Jabatan SekdaSetiap Hari 8-10 Wanita Resmi Menjanda
Saat di konfirmasi Pasundan Ekspres dilokasi, dari pihak penyelenggara tidak tahu apa-apa. “Langsung saja kepala sekolah kang,” ungkap salah satu staf sekolah PGRI 2 yang enggan dikorankan namanya.
Pada rekrutmen tersebut diduga ada yang ditutupi, sebab dari tempat tes calon pencari kerja kecil penuh sesak. Sementara sarana medis seperti ambulan dan dokter tidak ada. Ribuan orang berkumpul untuk mengadu nasib mereka mencari kerja.(ddy/vry)