Dinkes Usulkan Ruangan Caleg Stres di RSUD
SUBANG-Pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) tinggal menunggu waktu. Jika dihitung mundur, hanya tinggal 47 hari menuju tanggal 17 April 2019. Sebanyak 16 partai politik siap bertarung untuk merebut kursi DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI. Di Kabupaten Subang, sebanyak 637 caleg dari 16 partai politik akan bertarung di tujuh dapil yang sudah ditentukan. Dari 50 anggota DPRD Kabupaten Subang, sebanyak 95 persen ikut dalam pertarungan politik sebagai petahana.
Meski demikian tidak mudah mendapatkan kursi di legislatif. Pasalnya, tidak sedikit materi yang dikeluarkan bisa menyebabkan caleg stres ketika gagal mendapatkan kursi DPRD. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang, menginginkan adanya ruangan khusus di RSUD Kelas B Subang, untuk mengantispasi caleg yang bisa terganggu kejiwaannya, ketika kalah dalam hajat pemilu tersebut.
Plt Kadinkes Subang Saad Abdul Gani mengatakan, RSUD Bayu Asih sudah menyiapkan ruangan khusus untuk para caleg yang mengalami gangguan jiwa setelah pemilu. Dinkes Subang juga menginginkan RSUD Kelas B Subang menyiapkan ruangan tersebut, untuk mengantipasi adanya para caleg yang mengalami gangguan jiwa, setelah pemilu tiba. Pihaknya juga meminta di ruangan tersebut harus ada tenaga kesehatan seperti psikiater.
Baca Juga:KPU Tidak Diberitahu Kampanye CalegTantangan Digitalisasi dan Peluang Koperasi di Subang
“Ya kabupaten lain ada, kenapa kita tidak. Ini kan hal yang bagus juga dengan antisipasi dan ini sangat perlu,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubag Humas RSUD Kelas B Subang Mamat Budi Rakhmat mengatakan, pihaknya saat ini masih belum memiliki adanya ruangan tersebut. Pihaknya akan berkordinasi dengan internal RSUD dan Dinkes Subang. “Saat ini, kedudukan RSUD Kelas B Subang berada di bawah Dinkes Subang, apakah hal tersebut dirasa perlu atau tidak untuk ruangan khusus para caleg yang ikut serta dalam pileg 2019. Kita akan menggelar rapat dan kordinasi bagaimana baiknya,” katanya.
Mengenai caleg stres, Mantan Komisioner Panwaslu Kabupaten Subang Budi Santoso SSos mengatakan, Pileg 2019 akan berdampak luar biasa. Budi menduga, para caleg DPRD Kabupaten Subang yang tidak kuat mental, akan berujung dengan gangguan kejiwaannya. Keluarnya tenaga, pikiran dan juga ongkos politik bisa menjadi pikiran bagi para caleg, sehingga bisa menjadi stres. “Saya prediksi banyak yang akan menjadi stres, dampak dari kekalahan dan tidak menjadi anggota DPRD dalam Pileg 2019,” ungkapnya.