Diikuti 2030 Orang Guru dan Murid
SUBANG-Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD Korwil Kecamatan Subang menyelenggarakan Festival Sapta Lomba PAI, OSN, FLS2N, FL2N, O2SN dan GTK. Festival Lomba tersebut dibuka oleh Plt Sekretaris Disdikbud Subang, Drs Mas Indra Subhan M.Si, Rabu (27/2) di SD PIT Bhaskara Subang.
Ketua Pelaksana Festival Lomba, E Farida SPd MMPd mengatakan, pelaksanaan Festival Lomba kali berbeda dengan sebelumnya. Yakni tidak dilaksanakan seleksi di tingkat gugus dan menggunakan juri selain guru SD.
“Festival Lomba ini sangat gebyar, peserta senang ketika lomba langsung di tingkat kecamatan,” ungkap Farida kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Muhammadiyah di Ruang VirtualPengawas TPS Ikuti Test Wawancara
Dia mengatakan, melalui Festival Lomba ini diharapkan dapat menghasilkan siswa dan guru terbaik yang nanti mewakili kecamatan Subang di tingkat kabupaten. “Kita optimis bisa menghasilkan Kecamatan Subang yang nanti akan juara di tingkat kabupaten,” katanya.
Ketua KKKS SD Korwil Kecamatan Subang, Unib Sobirin SPd mengatakan, festival lomba ini merupakan salah satu wadah dan pola pembinaan dan berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik, guru dan kepala sekolah.
Dia mengatakan, peserta lomba sangat banyak. Sapta PAI dengan 11 mata lomba diikuti 2030 orang, OSN, FLS2N, FL2N diikuti 1.260 orang, O2SN diikuti 700 orang serta guru dan kepsek sebanyak 140 orang.
Festival Sapta PAI dilaksanakan 19 dan 20 Februari, OSN, FLS2N, FL2N dilaksanakan 27 dan 28 Februari, Festival Lomba O2SN dilaksanakn 13 dan 14 Maret serta festival lomba GTK dilaksanakan Maret-April.
Korwil Kecamatan Subang Bidang Pendidikan Hj Tjutju Suminar SPd MMPd mengatakan, festival lomba ini dalam rangka pembentukan karakter bagi siswa. Terdapat nilai-nilai seperti religuis, dispilin, kerja keras dan kejujuran.
“Setiap perlombaan ini dalam rangka pendidikan karakter bagi siswa-siswi,” ujarnya.
Plt Sekretaris Disikbud Subang, Drs Mas Indra Subhan M.Si mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia mengatakan, lomba ini sekaligus untuk merubah perilaku siswa dan guru menjadi lebih baik dan beprestasi.
“Hasil pendidikan selama ini di sekolah akan terlihat dalam perlombaan ini,” ujarnya saat membuka acara.(ysp/ded)