Manggis Purwakarta sendiri, tersebar di Kecamatan Wanayasa, Pondoksalam, Kiarapedes, Bojong dan Darangdan dengan memiliki 2.500 petani serta bersertifikasi, dirinya yakin kualitas Manggis Purwakarta bisa diterima dipasaran, terlebih para petani sudah mengetahui pangsa pasar ekspor manggis.
“Sudah ada eksportir sehingga petani mudah dalam melakukan penjualannya serta mengetahui pasarnya kemana,bahkan untuk Februari saja kita akan panen 50 ton,” ujarnya.
Adapun menurut salah satu Eksportir dari PT. Andalas Fiddini Agrotama, menuturkan bahwa Purwakarta merupakan penghasil manggis berkualitas, sehingga dia meminta agar petani terus mempertahankan serta meningkatkan kualitasnya.
Baca Juga:Tidak Sesuai Perbup, Disnakertrans Geram Akan Sidak PerusahaanTiga Emak-emak Terancam Dibui 10 Tahun, Kades Tidak Menyangka Ikut-ikutan Politik
“Manggis Purwakarta memiliki ciri khas tersendiri yaitu dalamnya bersih apalagi ditunjang dengan curah hujan serta tofografi perkebunan manggis yang memadai, sehingga cukup mudah dalam memasarkannya,” ujar Presiden Direktur PT. Andalas Ahamd Fauzan.
Bahkan untuk awal tahun saja, pihaknya sudah dua kali mengekspor Manggis ke China, yang menurutnya manggis di Purwakarta cukup digemari baik oleh user maupun pengolah manggis di China.
Adapun pesaing, Indonesia untuk ekspor Manggis, menurut Ahmad adalah Thailand, sehingga rate kualitas produk harus tetap dijaga karena Manggis Purwakarta diterima di China dan negara tujuan ekspor manggis lainnya.
“Untuk bisa melebihi Thailand, kita sebagai eksportir berharap agar para petani terus menjaga rate kualitas dan produksinya, apalagi Manggis Purwakarta diterima di berbagai negara tujuan ekspor, apalagi di akhir tahun merupakan puncak panen Manggis Purwakarta,” tambahnya.(mas/dan)