“Justru masyarakat ditipu, suruh tandangan katanya ada kompepensasi dari PT GDA, taunya itu tanda tangan pernyataan penolakan, hingga masyarakat resah,” tambahnya.
Dia berharap kedepan agar tidak ada lagi upaya pemelintiran berita, apalagi terkait hajat banyak orang, hanya demi mendapati keuntungan pribadi semata. Justru dengan dibangunnya PT GDA menurut Susilo sudah mampu memberi dampak positif bagi masyarakat, salah satunya bisa menyerap tenaga kerja, dan pemberdayaan Karang Karuna desa.
“Kemarin ketika curah hujan sedang tinggi-tingginya masyarakat sempat ada yang komplen karena jalanan menjadi kotor dipenuhi tanah merah, lalu Karang Taruna hingga saat ini diberikan mandat agar membersihkan setiap kendaraan yang akan keluar proyek. Jadi tidak menyisakan tanah merah ke jalan, meski sampai sekarang masih saja ada tapi bisa diminimalisir. Kemudian parkir juga dikelola oleh pemuda Desa manyeti,” pungkasnya.(idr/dan)