Ali merasa kebijakan pemerintah selama ini belum memihak apalagi memudahkan para musisi untuk berkreasi. “Banyak syarat yang harus dilalui,” katanya.
Karena itu, fasilitas umum seperti panggung pertunjukan terbuka di dekat Situ Buleud atau tempat lain yang dikelola pemerintah daerahnya menjadi kurang termanfaatkan. Pertunjukan musik yang menampilkan musisi lokal akhirnya hanya terakomodasi beberapa kedai kopi dan restoran.
Bupati Purwakarta yang baru diharapkan bisa memberi ruang yang lebih leluasa. “Acara-acara musik yang diselenggarakan secara rutin bisa menjadi daya tarik wisatawan. Apalagi pemerintah punya target kunjungan empat juta wisatawan tahun ini,” ucapnya.(add/dan)