SUBANG-Anggaran untuk RSUD di Pantura sebesar 500 miliar, saat ini BP4D tengah mengkaji agenda besar tersebut.
Program tersebut guna menjawab keinginan warga Pantura Subang, agar ada sebuah Rumah Sakit Daerah, yang bisa melayani kesehatan masyarakat Pantura Subang. Dan rencananya RSUD tersebut bisa dibangun pada tahun 2020.
Kepala BP4D Subang Sumasna mengatakan banyak nya permintaan dari masyarakat Pantura yang menginginkan adanya RSUD di wilayah pantura tersebut menjadi perhatian khusus Pemkab Subang.
Baca Juga:Cegah Penyebaran DBD, Warga Desa Kerja Bakti12 Dosen Unsub Dapat Hibah Penelitian, 9 Dosen dari FKIP
Pihaknya saat ini sedang melakukan kajian lapangan mengenai adanya RSUD Pantura tersebut seperti lokasi, anggaran untuk membangun nya dan juga lain – lainnya,” Ya karena masyarakat Pantura yang menginginkan adanya RSUD disana kita meresepon dengan melakukan kajian,” ujarnya
Dijelaskan Sumasna pihaknya juga mempersiapkan adanya studi kelayakan untuk pembangunan RSUD di Pantura Subang tersebut karena memang harus dilihat juga tipologi rumah sakit, seperti apa yang akan di bangun di wilayah Pantura tersebut dan juga mengenai anggaran pembiayaannya.
BP4D juga akan menyusun DED dan RAB nya dan ditargetkan di tahun 2020 akan ada pembangunan konstruksi nya,” ya memang RSUD Pantura tersebut kita sedang lakukan studi kelayakan nya, namun bisa saja rumah sakit di Pantura tersebut bentuknya kerjasama antara pemerintah dengan swasta ataupun bahkan murni pihak swasta karena banyaknya investor yang tertarik dengan magnet di Pelabuhan Patimban,” tuturnya.
Sementara itu tokoh pantura Ujang Sopandi ( 42 ) mengatakan sudah saat nya masyarakat Pantura menikmati adanya RSUD dikarenakan sudah sangat lama untuk masyarakat Pantura yang mau ke RSUD harus ke Subang dengan membutuhkan waktu yang sangat lama belum biaya yang dikeluarkan untuk ongkos transportasinya,”udah sangat lama kami ingin ada RSUD di Pantura,” ujarnya. (ygo/dan)