SUBANG– Idap penyakit Hernia selama 28 tahun, Muhamad Suparman (67) warga Jalan Mayor R Dedeng Kelurahan Pasirkareumbi berharap uluran tangan pemerintah.
Diungkapkan Muhamad Suparman, keseharianya dirinya haya bisa tergolek lemas tak berdaya dan tidak bisa beraktivitas maupun bekerja. Dirinya hanya bergantung kepada Istri dan keempat anaknya.
“Seperti ini saja sehari-hari, saya meringis kesakitan menahan penyakit saya ini,” Ujarnya kepada Pasundan Ekspres, kemarin (3/3).
Baca Juga:Darah Keluar dari Hidung Tiga Pendaki yang Tewas di Gunung TampomasTangki Solar Milik BB Padi Terbakar, Seorang Pegawai Tersambar Api
Dijelaskan Suparman, penyakit hernia yang diidapnya timbul ketika dirinya masih bekerja sebagai kuli pangul beras di Jakarta pada tahun 1991 membengkak hingga sebesar sekepal tangan orang dewasa, namun dirinya masih bisa beraktivitas seperti biasa.
“Tapi kemarin waktu kerja bakti membangun jembatan di Desa Cibeunying – Dawuan saya mengangkat batang pohon kelapa, akibatnya penyakit hernia saya pecah dan membesar hingga sebesar kelapa,” ucapnya.
Saat ini, dirinya tidak bisa beraktivitas dan menggantungkan kepada anak dan istrinya. Disetiap bangun pagi penyakit hernianya selalu kambuh dan membuat dirinya selalu kesakitan.
“Meriang, bahkan sakit sampe usus dan sampai ke jantung rasanya,” keluhnya.
Dirinya berharap, pemerintah Kabupaten Subang membantu biaya operasi penyakit hernia yang didertanya, karena jika terus dibiarkan khawatir akan bertambah parah.
“Sangat minta tolong saya khawatir jika tidak segera di operasi,” katanya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Subang H Asep Johan menyayangkan kurang tanggapnya pemerintah Kabupaten Subang terhadap warganya yang mengalami kesiltan. (ygo/ded)