Dorong BUMDes Tngkatkan PADes
PAMANUKAN-Pemerintah Desa Rancasari telah mempersiapkan rencana pembangunan tahun 2019 melalui penetapan APBDes akhir tahun 2018 lalu.
Kepala Desa Rancasari H. Ujang Waridin mengatakan, penetapan APBDes masih berdasarkan pagu indikatif atau berdasarkan pagu anggaran tahun 2018.
“Kita belum tahu kan, anggaran tahun ini naik atau turun. Tapi gambaranya kita gunakan seperti APBDes Tahun 2018,” kata H. Ujang saat ditemui Pasundan Ekspres, kemarin (4/3).
Baca Juga:Dirdiklat Kodiklatau Buka Dua Pendidikan KursusNikmatnya Sate Maranggi Cikuda, Ramai Dikunjungi Pembeli Hingga Luar Jawa
Ia menyebut, berdasarkan APBDes tahun lalu, Desa Rancasari memiliki anggaran Rp 2,09,9 milyar untuk APBDes murni.
Dari jumlah tersebut, Rp 1,2 Milyar akan dialokasikan untuk pembangunan di Desa Rancasari.
“Sebagian besar untuk pembangunan, jumlahnya sekitar Rp 1,2 milyar,” ucap H. Ujang.
Pagu indikatif tersebut bersumber dari dana transfer diantaranya Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), BKU, Bantuan Provinsi, DBH serta hasil swadaya gotong royong masyarakat.
Mengenai detail pembangunan Sekdes Rancasari Cartim mengatakan, pembangunan yang akan dilaksanakan masih berdasarkan skala prioritas yakni infrastruktur jalan lingkungan, jalan poros dan jalan usaha tani.
“Ada satu rabat beton jalan poros Dusun Sarimukti sampai Dusun Pangadangan, dari RT 02 hingga ke jalan Cece Zakaria sepanjang 700 meter dari anggaran ADD dan DD,” kata Cartim.
Selain itu pembangunan jalan lingkungan Dusun Sarimukti RT 13 serta jalan desa di Dusun Rancasari dengan Rigid beton, senilai Rp 320 juta.
Kemudian ada pembangunan TPT poros Dusun Sarimukti hingga Dusun Rancasari dari Banprov sebesar Rp 50 juta.
Baca Juga:932 Warga Subang Jadi Tenaga Pelipat Surat Suara PemiluLanud Suryadarma Uji Terbang Malam Hari
“Untuk jalan Sarimukti sedikit lagi beres, tinggal yang Dusun Rancasari, tinggal sekitar 20% lagi,” bebernya.
Cartim juga menyebut, Pemdes Rancasari akan kembali memberikan suntikan modal untuk BUMDes sebesar Rp 30 juta yang saat ini bergelut dalam usaha penyediaan beras.
Tidak hanya itu, Pemdes Rancasari berencana akan mensupport unit usaha baru BUMDes dalam pengelolaan sampah.
“kita akan secara langsung bantu modal sebesar Rp 30 juta dari dana desa. Selain itu, kita juga akan support pembukaan unit usaha baru terkait dengan pengelolaan sampah. Kita akan menganggarkan untuk armada angkutan sampah satu unit mobil pick up,” jelas Cartim.