Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Barat mulai melakukan sortir dan lipat kertas suara untuk surat suara yang sudah diterima. Sementara KPU KBB baru menerima tiga jenis surat suara buat Pemilu 2019, yakni untuk pemilihan anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten yang diterima pada 28 Februari 2019.
Ketua KPU KBB Adi Saputro mengungkapkan, kegiatan sortir dan lipat surat suara baru dilakukan pada 8 Maret 2019, karena perlu dilakukan persiapan terlebih dahulu, seperti untuk perekrutan petugas.
“Untuk surat suara yang tiga jenis itu, kami menerimanya pada 28 Februari. Penyortiran dan pelipatan surat suara baru dilakukan hari ini, karena kemarin kami persiapan dulu. Perekrutan petugas sortirnya itu langsung dari masyarakat, sejumlah 600 orang,” kata Adi, saat dihubungi melalui telefon, Jumat (8/3).
Baca Juga:DPRD Kecewa, Realisasi CSR Salah SasaranMenyongsong Ujian Nasional 2019
Menurut dia, kegiatan sortir dan lipat dilakukan di GOR Rajawali, GOR Ciburuy, dan bekas SD Cipadang Manah. Adapun jumlah surat suara yang diterima KPU KBB untuk pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten ialah sekitar 3,6 juta surat suara.
“Kami mungkin memerlukan waktu 20 hari, untuk menyortir dan melipat semua surat suara, yaitu untuk lima jenis pemilihan. Sekitar 6 juta surat suara lah kalau jumlah keseluruhannya. Mudah-mudahan dalam 20 hari bisa selesai,” tuturnya.
Adi menyatakan, pendistribusian surat suara untuk pemilihan Presiden dan DPD memang dijadwalkan tidak berbarengan. Dari informasi terakhir, kata dia, pihaknya akan menerima surat suara untuk pemilihan DPD pada 13 Maret 2019, sedangkan surat suara untuk pemilihan Presiden ialah pada 15 Maret 2019.
“Untuk kebutuhan kotak suara, kami masih menungu kekurangan yang kemarin kami minta. Jumlahnya itu sekitar 500-an kotak suara. Sampai sekarang masih belum kami terima. Untuk kotak suara yang sudah kami terima, kami sudah melakukan setting kotak suara di dua gudang, yaitu di Gudang Rajawali sebagian kecil dan yang paling banyak di Gudang Baloper,” paparnya.
Dari hampir 25 ribu korak suara yang sudah diterima dan di-setting, Adi mengaku, terdapat puluhan kotak suara yang rusak. Oleh karena itu, KPU KBB pun meminta penggantian kotak suara tersebut.