Saya telah disiksa oleh Pakatan Harapan. Dengan agenda balas dendam dan fitnah.
Tetapi saya menyerahkan diri kepada Tuhan. Agar diberi kekuatan untuk mengatur kembali Barisan.
Dendang itu diiringi satu tim remaja wanita. Sebagai penyanyi di belakang.
Sang back line menyahut bait-bait itu dengan suara mereka:
Harapan setinggi gunung.
Tapi hancur menjadi debu.
Saya percaya padamu.
Dengan semua program dan janjimu.
Baca Juga:KPUD Temukan 18.665 Surat Suara DPR RI RusakNikah Muda Rawan Konflik
Najib memang terus menyerang pemerintahan Mahathir Muhammad sekarang. Apa saja. Termasuk yang terakhir ini: proyek Legoland.
Di zaman Najib, Johor memang membangun Legoland. Theme park internasional pertama di Asia Tenggara. Ia yang meresmikannya di tahun 2012.
Saya pernah mampir ke sana. Dalam perjalanan dari Johor Baru. Menuju Forrest City. Saya memang harus ke Forrest City. Melihat gegap gempitanya real estate baru itu. Yang dibangun Tiongkok di sana. Dengan saham minoritas dimiliki kesultanan Johor.
Proyek ini begitu menarik perhatian. Yang menjadi salah satu faktor penyebab kekalahan Najib.
Minggu lalu ada berita mengagetkan: pemerintah Malaysia akan menjual Legoland. Dengan harga 1 miliar Ringgit. Sebagai bagian dari penyehatan BUMN-nya: Khasanah.
Legoland dianggap bukan bisnis inti Khasanah. Mengapa dimasuki juga.
Najib pun siap memainkan nasionalisme sempit. “Lihatlah Legoland mau dijual. Pembelinya pasti asing,” kata Najib kepada pers.
Ia lantas berujar ketus: Tuh… masih banyak yang bisa dijual ke asing.
Apa komentar Mahathir?
Kelihatannya ia tidak terlalu peduli.
Najib sudah menjual suaranya. Mahathir belum berminat membelinya. (Dahlan Iskan)