Kedudukan UN yang sakral, membuat pihak sekolah harus berjibaku untuk menyongsong dan melaksanakannya. Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari pendalaman materi, tes ujicoba, motivasi, doa bersama dan lain sebagainya. Menjadi pemandangan umum, bahwa dua atau tiga bulan menjelang UN, sekolah disibukkan dengan kegiatan maraton yang berkaitan dengan UN.
Pemanfaatan Waktu
Adanya berbagai jenis ujian menjelang UN, seperti Ujian Sekolah Berstandar Nasional, ujian praktek, ujian kompetensi, ujian madrasah (bagi sekolah di bawah Kementerian Agama) tentu akan membuat konsentrasi peserta didik terpecah.
Perlu strategi dan skala prioritas dari sekolah untuk mensiasati kondisi tersebut, sehingga UN dapat terlaksana dengan hasil ujian yang memuaskan tanpa mengesampingkan jenis ujian lain. Adapun strategi yang perlu disiapkan di antaranya pertama, persiapan dan pengadaan sarana prasarana yang menunjang pelaksanaan UN. Khususnya UNBK yang memerlukan sarana prasarana lebih komplek dibanding UNKP, di antaranya ruang ujian, komputer termasuk jaringannya, operator dan sebagainya.
Baca Juga:Oman Resmi Jabat Pjs Kades BobosGropyokan Tikus Amankan Perkembangan Padi
Kedua, pemanfaatan waktu secara efektif dan efisien. Interval waktu yang terbatas ditambah dengan banyaknya jenis tes uji coba tentu menyita waktu yang tidak sedikit. Alih-alih guru akan membahas berbagai jenis latihan ujian, justru waktu terbuang hanya untuk mengikuti jadwal ujicoba tersebut. Oleh karena itu pihak sekolah seyogyanya lebih bijaksana dalam merancang berbagai kegiatan sekolah, kegiatan yang menyita waktu dan tidak terkait dengan sukses UN perlu diminimalkan.
Ketiga, pemantapan dan pendalaman teori dan soal-soal tipe Higher Order Thinking Skills (HOTS). Dalam Ujian Nasional 2019, pemerintah masih mewacanakan akan memasukkan soal-soal tipe HOTS kedalam UN, bahkan kemungkinan prosentasenya lebih tinggi dibanding UN 2018. Soal-soal tipe HOTS ini memaksa peserta didik berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif, berdaya nalar tinggi dan analitis Oleh karena itu, perlu pengenalan lebih dini, sehingga soal-soal ini tidak menjadi momok para peserta ujian.
Dengan ketiga strategi diatas ditambah dengan dukungan dan semangat dari seluruh pemangku kepentingan sekolah tentu UN 2019 menjadi tantangan dan peluang sekolah untuk menyongsong dan melaksanakan UN 2019 sehingga kelulusan 100% dengan hasil nilai UN yang tinggi akan tercapai.(*)