KARAWANG-Angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Karawang, didominasi oleh kaum milenial. Data dari Polres Karawang, 55 persen dari total jumlah kecelakaan lalu lintas melibatkan kalangan milenial.
Hal tersebut terungkap usai penyerahan Pataka Millennial Road Safety Festival, devile millennial road safety festival yang dipusatkan di Galuh Mas, Sabtu (9/3). Pada kesempatan tersebut, serah terima Pataka Millennial Road Safety Festival itu dari Polres Purwakarta ke Polres Karawang. Festival disambut komunitas motor juga masyarakat Karawang.
Kasatlantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana mengatakan, kegiatan ini untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas guna tercapainya tujuan Road Safety To Zero Accident, sesuai dengan visi dan misi. Selain itu dengan kegiatan ini, agar terbangun budaya tertib berlalu lintas khususnya di kalangan Generasi Millenial
Baca Juga:Calon Sekda Adu Gagasan Hari IniDuta GenRe jadi Agen Triad KRR
“Sampai saat ini angka kecelakaan dikalangan generasi muda mencapai 55 persen dan mudah mudahan dengan adaya bisa menurun,” ucap Bariu, usai serah terima Pataka Millennial Road Safety Festival, Sabtu (9/3).
Dkatakan, angka kecelakaan sebesar 55 persen, terbanyak korban kecelakaan di kalangan millenial, faktornya tidak mengindahkan keselamatan, keamanan dan tertib lalu lintas saat berlalu lintas.
“Kemaanan dan keselamatan berkendara merupakan faktor penting dalam berkendara, terutama tertib berlalulintas, ” katanya.
Dengan adanya pataka milenial festival ini, Bariu berharap kaum milenial khususnya, agar selalu mendeklarasikan ketertiban berlalu lintas kepada masyarakat. Dari umur 17 tahun sampai 35 tahun, agar mereka menyadari akan ketertiban berlalu lintas.
Ia menambahkan, kegiatan penyambutan Pataka Milenial Road Safety Festival bukan saja acara seremonial, namun bersama-sama saling mengingatkan tentang keselamatan dalam berkendara, terutama bagi anak muda atau kaum Milenilenial. “Sayangi diri kita di jalan raya, dengan menjaga keselamatan berkendara mematuhi peraturan lalulintas di jalan raya,” katanya.
Diadakannya kegiatan ini, diharapkan tingkat kesadaran keamanan berlalu lintas akan membaik. “Diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan bagi generasi muda millennial,” pungkasnya.(use/vry)