KARAWANG-Dinas Pertanian Karawang mulai melakukan vaksin. Sebanyak 18.000 anak ayam yang diperoleh 360 rumah tangga miskin (RTM) terlebih dahulu divaksin untuk mencegah penyakit gumboro.
Kepala Dinas Pertanian Karawang, Hanafi Chaniago mengatakan di tahun 2019 ini, sebanyak 492 ribu ayam petelur akan diserahkan kepada 9.200 rumah tangga miskin Karawang. “Kita melakukan vaksin secara bertahap,” katanya.
Ia mengungkapkan, vaksin diberikan untuk menghindari penyakit Gumboro atau Infectious Bursal Disease (IBD). Gumboro merupakan penyakit menular akut pada ayam yang berumur muda.
Baca Juga:JSP dan Konsorsium Buka Forum Tenaga KerjaPemkab Karawang Siapkan Rp800 M untuk Stadion Bertaraf Internasional
Lanjutnya, ciri penyakit tersebut ditandai dengan peradamgam berat bursa fabrisius dan bersifat immunosupresif yaiti lumpuhnya sistem pertahanan tubuh ayam yang mengakibatkan turunnya respon ayam terhadap vaksinasi dan ayam-ayam menjadi lebih peka terhadap pathogen.
“Ayam yang paling banyak terserang adalah kelompok yang berumur 3 sampai 6 minggu. Biasanya kalau yang baru berumur dua minggu itu kurang terlihat,” kata dia.(aef/vry)